Pasar Among Tani Batu Didatangi Tim Sar dan Puluhan Team Rescue, Ada Apa?

Tim Rescue dari berbagai unsur saat mendatangi Pasar Induk Among Tani Untuk Latihan Simulasi Bencana. (dik) - Pasar Among Tani Batu Didatangi Tim Sar dan Puluhan Team Rescue, Ada Apa?
Tim Rescue dari berbagai unsur saat mendatangi Pasar Induk Among Tani Untuk Latihan Simulasi Bencana. (dik)

Batu, SERU.co.id – Suasana Pasar Among Tani Kota Batu seketika mencekam karena adanya gempa bumi dahsyat yang membuat bangunan besar fasilitas bisnis tersebut  porak-poranda. Para pengunjung  pasar pun berupaya menyelamatkan diri dari bahaya reruntuhan bangunan yang mengancam jiwanya.

Tidak berselang lama, tim rescue dari beberapa instansi mendatangi lokasi dan mulai melakukan penyelamatan dan pertolongan. Dengan satu komando, mereka berupaya  mengevakuai korban dan memberikan pertolongan pertama.  Tim lainnya berupaya menyelamatkan korban dibawah reruntuhan. 

Bacaan Lainnya

Itu merupakan skenario singkat simulasi bencana yang akan ditampilkan untuk gelar Apel Siaga Bencana 2024 pada 11 November mendatang. 

Kasi Kedaruratan Bencana dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Achmad Choirur Rochim kepada SERU.co.id mengatakan, latihan  yang digelar ini merupakan  respon dari peringatan  yang dikeluarkan BMKG terkait kerawanan bencana gempa bumi. Oleh  karena itu pihaknya melaksanakan uji coba  kesiapan seluruh elemen terkait penanggulangan bencana di Kota Batu.

“Jadi skenario simulasinya kita prioritaskan terjadi bencana gempa bumi di Pasar Induk Among Tani, sehingga semua stakeholder yang ada di kota Batu, dari unsur OPD, instansi, TNI-POLRI dan relawan kita libatkan. Untuk bersama-sama simulasi menangani darurat terkait dampak gempa bumi yang berdampak, seolah-olah di Pasar Induk Among Tani,” serunya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, di tempat yang sama juga menyampaikan kegiatan Apel Siaga Bencana Kota Batu yang akan berlangsung  pada 11 November 2024 mendatang dengan mengambil lokasi Pasar Induk Among Tani. Simulasi penanganan  gempa bumi di Pasar Induk Among Tani ini nanti juga akan menjadi salah satu dalam rangkaian acaranya.

“Nanti akan ada 5 (lima) acara seremonial, diantaranya penyerahan lomba animasi kebencanaan, nanti pemenangnya akan diserahkan hadiahnya di acara itu,” ucapnya.

Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu. (dik)

Agung Sedayu melanjutkan, acara seremonial kedua adalah peresmian penggunaan unit kendaraan Basarnas yang mulai dioperasionalkan sejak 1 Oktober 2024.  Saat acara tersebut, akan diserahkan rekomendasi dari kepala daerah. Dilanjutkan dengan peresmian Unit Sardog Kota Batu yang merupakan unit serupa K-9 anjing pelacak.

“Ini akan menjadi sejarah baru di kota Batu dan baru pertama kali ini, ini baru dibentuk dan kita sekaligus launching Unit Sardog ini. Sardog berguna untuk mencari korban di reruntuhan bangunan,” tuturnya.

Seremonial selanjutnya, menurut Agung adalah wijud MoU antara Universitas Negeri Malang  (UM) dan Pj Wali Kota Batu. Yakni terkait dengan sosialisasi  dan pelatihan mitigasi bencana serta bantuan jembatan portable darurat.  Jembatan portable darurat ini menjadi salah satu solusi untuk masyarakat yang ingin menyeberangi aliran air dalam keadaan darurat.

“Ukurannya memang disesuaikan dengan kondisi kendaraan kita sebesar 80 cm panjangnya, dan lebar 5 meter. Tapi kalau tidak  digunakan bisa ditekuk jadi 2 meter,” imbuhnya.

Sedangkan seremonial  yang ke-5 adalah pencanangan  Pasar Induk Among Tani sebagai Pasar Tangguh Bencana. 

“Itu nanti bisa kita lihat dengan adanya simulasi bencana yang akan ditampilkan” pungkasnya. (dik/ono)

Pos terkait