Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas

Pemkot Malang Pastikan Seragam Gratis Berlanjut 2026, Meski Transfer ke Daerah Dipangkas
Program seragam gratis di Kota Malang dipastikan tetap berlanjut tahun 2026. (bas)

Malang, SERU.co.id Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memastikan, program seragam gratis akan berlanjut pada tahun 2026. Meski pihaknya menghadapi tantangan alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2026 dipangkas.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pihaknya berencana menganggarkan kembali program seragam gratis tahun 2026. Sama seperti tahun ini, program seragam gratis akan menyasar siswa baru SD dan SMP.

Bacaan Lainnya

“Seragam yang akan diberikan tetap berupa kain. Alasannya, karena kalau dalam bentuk seragam jadi banyak yang tidak cocok dan akhirnya tidak dipakai, seperti kejadian sebelumnya,” ungkapnya.

Ia menerangkan, distribusi seragam gratis dalam bentuk kain lebih memudahkan. Apalagi jika orang tua atau keluarga siswa ada yang bisa menjahit sendiri.

“Selain seragam, ada permintaan tambahan seperti sepatu yang akan kami bahas lebih lanjut bersama DPRD. Ini mengingat keterbatasan anggaran, terutama dengan adanya pemangkasan TKD tahun depan,” jelasnya.

Wali Kota Malang mengungkapkan, program prioritas menghadapi tantangan pemangkasan TKD. (bas)

Wahyu menambahkan, penganggaran dan penyediaan kain seragam akan dilakukan lebih awal untuk menghindari keterlambatan distribusi. Dengan begitu, seragam sudah siap dijahit dan dapat langsung digunakan saat tahun ajaran baru dimulai.

“Untuk tahun ini, distribusi seragam sekolah gratis sudah terpenuhi sepenuhnya. Meski prosesnya sempat mengalami keterlambatan, namun semua kebutuhan seragam bagi siswa SD dan SMP terpenuhi,” ujarnya.

Baca juga: Sinergi Ngalam Mbois Guyub Damai, Masyarakat Kota Malang Kompak Lawan Provokasi

Pria yang akrab disapa Pak Mbois itu menyebut, distribusinya rampung pada akhir Agustus 2025. Ia juga telah melakukan sidak untuk mengetahui secara langsung proses distribusi di lapangan.

“Ini adalah visi dan misi saya bersama Wakil Wali Kota. Alhamdulillah satu prioritas sudah tercukupi semua, meskipun sedikit mundur karena waktu penyediaannya,” katanya.

Ia juga mengimbau, agar masyarakat aktif menyampaikan, jika masih ada kekurangan dalam program tersebut. Menurutnya, evaluasi akan terus dilakukan, agar ke depan program ini berjalan lebih baik. (bas/rhd)

Pos terkait