Jember, SERU.co.id – Elmi Nurmala, istri Agus Salim korban penyiraman air keras oleh bawahannya menjadi sorotan publik atas dugaan penyelewengan dana donasi senilai Rp1,5 miliar. Uang tersebut awalnya dihimpun untuk biaya operasi dan pemulihan Agus, namun belakangan muncul kabar donasi itu tak digunakan sesuai tujuan.
Agus Salim hingga kini masih menjalani pengobatan menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Hal ini pun lantas munculkan tanda tanya besar mengenai keberadaan dana yang dikumpulkan untuk operasi matanya. Padahal, operasi itu diharapkan dapat mengembalikan penglihatannya dan memulihkan kondisi Agus agar bisa menjalani hidup normal kembali.
Kasus ini pertama kali mencuat melalui Pratiwi Noviyanthi, aktivis sosial sekaligus influencer yang menginisiasi penggalangan dana untuk Agus. Pratiwi mengungkapkan kekecewaannya karena merasa donasi tersebut disalahgunakan.
“Awalnya saya minta update. Karena open donasi personal itu tidak boleh, kami bantu lewat yayasan dengan monitoring. Tidak apa-apa kalau atas nama dia (istri Agus), tapi tetap kami pantau,” seru Pratiwi, Senin (14/10/2024).
Pratiwi mengaku awalnya diberitahu, dana yang terkumpul hanya Rp500 juta. Namun, belakangan diketahui jumlah sebenarnya mencapai Rp1 miliar. Fakta ini membuatnya merasa tertipu dan semakin mempertanyakan transparansi pengelolaan dana tersebut.
Lebih mengejutkan, meski donasi dalam jumlah besar sudah terkumpul, istri Agus masih menggunakan BPJS untuk pengobatan suaminya.
“Setelah menerima bantuan sebesar itu, mereka masih memilih menggunakan BPJS. Ini sangat disayangkan,” ungkap Pratiwi melalui akun TikTok @novi.pny.
Ia menegaskan, dana sebesar itu seharusnya cukup untuk operasi Agus dan membantu keluarganya memulai usaha agar lebih mandiri. Pratiwi juga mengungkapkan rasa kecewa karena tak menerima ucapan terima kasih dari istri Agus setelah upayanya membantu penggalangan dana. Namun, ia tetap memberi saran agar dana donasi digunakan secara bijak.
“Kalau bisa, uang tersebut dibelikan mobil sederhana untuk keperluan berobat Pak Agus, dan sisanya dipakai untuk mendirikan usaha seperti kontrakan agar bisa dikelola meski dalam kondisi sekarang,” ucapnya.
Pratiwi dikenal sebagai relawan kemanusiaan yang aktif membantu berbagai kasus sosial, seperti gangguan kejiwaan, kemiskinan, hingga korban kejahatan yang mencari keadilan. Kasus dugaan penyelewengan ini pun ia soroti karena menyangkut kepercayaan publik dan hak korban atas bantuan yang telah diterima.
Motif penyiraman rekan kerja Agus Salim terungkap oleh sebab sakit hati sering ditegur dengan kata-kata tak pantas. Pelaku nekad menyiramkan air keras pada Agus Salim hingga mengalami luka bakar parah.
Pelaku penyiraman air keras adalah rekan kerja Agus Salim yang bernama JJS alias Aji (18). Insiden ini terjadi di Jalan Nusa Indah Kresek, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (1/9/2024) malam. Kasus ini kembali mencuri perhatian publik setelah Agus menceritakan kisah pilunya di kanal YouTube Denny Sumargo. (aan/ono)
