Pamekasan, SERU.co.id – KH Kholilirrahman mantan Bupati Pamekasan periode 2008-2013 kembali maju sebagai kandidat Bakal Calon Bupati (Bacabup) 2024 mendatang.
Hasrat kuat untuk memimpin kembali Bumi Gerbang Salam bukan tanpa alasan. Saat ditanya, kepada Wartawan SERU.co.id ia menjelaskan, saat ini dukungan untuk maju kembali tidak hanya datang dari partai saja. Namun, beberapa tokoh masyarakat dari berbagai kalangan sudah menyatakan kesiapannya untuk mengangkat kembali sebagai Calon Bupati Pamekasan.
“Tentunya saya saat ini bersama dengan tim, dan saya berani maju karena memang adanya permintaan dari masyarakat dan para tokoh,” serunya, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: 6 Bacabup dan Bacawabup Serahkan Formulir Pendaftaran di DPC PDI Perjuangan
Usai menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Pamekasan. Dirinya berharap ada rekomendasi dari partai tersebut.
“Datangnya kami ke sini guna menyerahkan kembali berkas formulir untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari partai Demokrat dan saya berharap hal itu diberikan ke pada saya. Tidak hanya satu partai melainkan beberapa partai yang lain pula,” tuturnya.
Kendati demikian, Pengasuh Pondok Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan itu saat mengembalikan berkasnya diantar beberapa tim dari berbagai kalangan masyarakat.
“Saya optimis karena tidak hanya masyarakat yang saat ini mengantarkan saya ke sini. Namun, beberapa kiyai tokoh ulama, tokoh pemuda semuanya sudah komunikasi sejak lama,” tuturnya.
Baca juga: Pilkada Lamongan, Kartika Hidayati: Semua Calon Kuat
Sementara itu, Taufiqurrahman selaku Direktur Eksekutif Partai Demokrat menuturkan, penyerahan formulir pendaftaran untuk mendapatkan rekomendasi merupakan Partai merupakan bentuk komitmen para calon.
Namun, rekomendasi tersebut akan didapatkan para calon yang dinyatakan memenuhi syarat. Tidak hanya itu rekomendasi tersebut tahap finish akan dilakukan oleh Dewan Pengurus Pusat.
“Bagi siapapun masyarakat yang akan mencalonkan diri, Demokrat selalu terbuka. Namun, tahap akhir semuanya akan di serahkan ke Pengurus Pusat dan Pusat pula yang akan menentukan siapa yang mendapat rekom,” tutupnya. (udi/mzm)