Balon Udara Meledak, Genteng Rumah dan Mobil Warga Magelang Rusak

Polisi amankan balon berisi petasan pada area ledakan di Magelang. (ist) - Balon Udara Meledak, Genteng Rumah dan Mobil Warga Magelang Rusak
Polisi amankan balon berisi petasan pada area ledakan di Magelang. (ist)

Magelang, SERU.co.id – Sebuah balon udara berisi petasan menimpa atap rumah di wilayah Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (12/4/2024) pukul 07.30. Akibatnya, ratusan genteng rumah warga dan mobil warga rusak. Kini, 45 petasan disekitar area diamankan.

Kapolsek Borobudur, AKP Marsodik mengatakan, balon udara tersebut diterbangkan sekitar pukul 05.30. Dari area kantor Desa Baturono, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Jarak antara Desa Baturono dan Desa Kembanglimus berkisar 16 km.

“Sejumlah pihak yang menerbangkan balon udara di Baturono datang ke Polsek Borobudur, pada Jumat malam. Mereka klarifikasi dan datang sendiri ke polsek. Kami enggak melakukan penangkapan, mereka kooperatif menyelesaikan masalah,” seru Marsodik, Sabtu (13/4/2024).

Diketahui, kelompok pemuda desa setempat yang bertanggung jawab atas balon udara tersebut. Terkait sanksi yang dikenakan, Marsodik mengaku, pihaknya tengah melakukan mediasi dengan korban.

“Korban bisa menerima. Kemudian, ada kontribusi terkait dengan penggantian material rumah yang rusak,” tuturnya.

Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi menuturkan, ditemukan beberapa petasan yang meledak di sekitar lokasi.

“Ada beberapa petasan yang meledak di seputar TKP. Kemudian menyebabkan lima rumah rusak ringan terdampak daripada ledakan mercon itu, satu mobil Sigra rusak ringan. Untuk korban jiwa tidak ada,” tuturnya.

Selain itu, terdapat 45 petasan yang belum meledak di lokasi dan diamankan.

“(Diameter balon udara) kira-kira sekitar 3 meter, dengan lingkaran dari bambu. Untuk sementara dari kami melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” lanjutnya.

Seorang warga, Isnovika (36) mengaku, sempat mendengar suara ledakan dari petasan, sebelum mobilnya tertimpa balon udara.

“Letusan besar, percikan api lebih besar, karena banyak (petasan),” kata Isnovika.

Isnovika sempat melihat balon udara tersebut meledak, saat ia sedang mengundurkan mobilnya. Kejadian tersebut dilihatnya dari balik kemudi mobilnya. Akibatnya, kaca depan mobil rusak, bumper rusak, fog lamp bawah lepas semua dan lampu kiri pecah.

“Interior (rusak), tidak ada siapa-siapa, cuma mesin menyala,” pungkasnya. (hms/rhd)

disclaimer

Pos terkait