PAD Kota Malang Ditargetkan Menjadi Rp970 Miliar di Tahun 2024

PAD Kota Malang Ditargetkan Menjadi Rp970 Miliar di Tahun 2024
Sidang Paripurna penyampaian laporan hasil badan anggaran (foto:ws8)

Malang, SERU.co.id – Dengan melihat potensi yang ada, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Malang di tahun 2024 ditargetkan bisa mencapai Rp 970 Miliar. Ada revisi target dari pembahasan sebelumnya Rp813 miliar.

Hal itu itu terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kota Malang dengan agenda pembahasan laporan badan anggaran (banggar) terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2024, Rabu (29/11/2023).

Bacaan Lainnya

Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika mengatakan, berdasarkan laporan banggar PAD Kota Malang dari Rp813 miliar bertambah Rp156 miliar menjadi sebesar Rp970 miliar. Hal ini menunjukkan PAD Kota Malang meningkat.

Baca juga: Tak Sampai Realisasi, Target PAD Kota Malang 2024 Diturunkan

“Target PAD, begini kami melihat di awal ada potensi dengan Ranperda DPRD yang segera disahkan diawal 2024. Kami menyisir pendapatan, ketemu 600 miliar sekian. Sehingga dari Bapenda yang semula di Rp813 miliar bisa ke angka Rp970 miliar sekian,” seru Made.

Dirinya mengutarakan, sangat optimis untuk menaikkan PAD. Untuk di tahun 2025 dirinya berharap masuknya pajak kendaraan bermotor dapat menghasilkan Rp1 triliun.

Baca juga: Pemkot Malang Berupaya Kejar Target Pendapatan Asli Daerah

“Itu menunjukan bahwa ada optimisme di kita untuk menaikkan itu. Dan justru di tahun 2025, kami harapkan dengan masuknya pajak kendaraan bermotor ke kota itu penghasilan kita sudah di atas Rp1 triliun,” ujarnya.

“Melihat ini kita harus mengimbangi bahwa minimal PAD kita targetnya di antara Rp970 miliiar. Nah, kita optimis di tahun 2025 bisa menembus di angka Rp1 triliun,” harapnya.

Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat, MM menjelaskan, terkait PAD terdapat kesepakatan untuk menambah Rp156 miliar agar dapat mencukupi.

Baca juga: Pendapatan Asli Daerah Kota Malang 2023 Mengalami Penurunan

“Mungkin yang paling kelihatan ada penambahan target PAD yang turun sekarang, kita nambah dan tentunya dengan perhitungan yang sempat. Akhirnya mau tidak mau kita sepakati, kita tambah dengan target itu Rp156 miliar. Melihat itu berbagai upaya dan macam untuk bisa kita mencukupi,” imbuhnya. (ws8/rhd)

 

Pos terkait