Gubernur New York Jamin Mobil Meledak di Perbatasan Tak Berkaitan Teroris

Ledakan mobil di New York. (ist) - Gubernur New York Jamin Mobil Meledak di Perbatasan Tak Berkaitan Teroris
Ledakan mobil di New York. (ist)

Jakarta, SERU.co.id – Ledakan mobil terjadi di perbatasan Rainbow Bridge Amerika Serikat-Kanada pada Rabu (22/11/2023) pagi waktu setempat. Mobil tersebut hancur cukup parah hingga menghancurkan seluruh rangka.

Gubernur New York Kathy Hochul menegaskan ledakan tersebut tidak berkaitan dengan aksi terorisme.

Bacaan Lainnya

“Saya ingin menegaskan kepada warga Amerika dan New York bahwa saat ini tidak ada indikasi serangan teroris,” seru Hochul, Rabu malam.

Baca juga: Mendag Jamin Impor Beras Tak Hancurkan Petani Lokal

Ledakan mobil itu menewaskan dua orang dalam mobil di pos pemeriksaan sisi Amerika. Akibatnya, perlintasan perbatasan dan tiga perlintasan lainnya ditutup.

Dari rekaman video, mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi lalu menabrak trotoar dan melayang di udara melewati pembatas. Mobil mendarat di area pencarian sekunder kemudian meledak.

Ledakan hanya menyisakan mesin kendaraan. Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan terkait pengemudi dan penumpang mobil tersebut.

Baca juga: KJRI: Tidak Ada WNI Jadi Korban Banjir Bandang New York

Agen Khusus FBI Matthew Miraglia mengatakan, kondisi keduanya menyulitkan untuk dilakukan identifikasi. Pihak FBI menyebut, keduanya tidak terlihat mencurigakan.

“Kami tidak memiliki informasi mencurigakan tentang orang ini yang telah kami identifikasi. Kami memindai media sosialnya, tidak ada apa-apa di sana. Kami masih menjalankan penyelidikan penuh jadi itu baru penilaian awal,” ungkap Miraglia. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait