Melihat Kota Batu pada Musim Penghujan

BAHAYA : Petugas saat mengecek lokasi tanah longsor di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Minggu (19/4/2020). (Foto: istimewa)

Tanah Longsor Menjadi Ancaman Serius

Batu, SERU.co.i – Tanah longsor menjadi ancaman jika hujan deras melanda Kota Batu. Pada Minggu (19/4/2020) tanah longsor kembali terjadi hingga membahayakan 10 bangunan di Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. Tanah longsor itu memiliki dimensi panjang 15 meter, tinggi 9 meter, lebar 6 meter.

Longsoran tanah itu juga membahayakan 10 bangunan ruko di pinggir tebing sungai tersebut. Sebab jaraknya dekat dengan lokasi tanah longsor. Selain membahayakan ruko, material longsoran tanah juga menutup saluran air sungai.

“Karena jarak hanya 1 meter setelah tanah longsor, sehingga sangat membahayakan bangunan tersebut,” kata Pelaksana Tugas (plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu.

Melihat kondisi yang membahayakan petugas BPBD Kota Batu melakukan pemasangan garis pembatas di area tanah longsor. Selain itu juga memberikan imbauan kepada penghuni ruko untuk waspada dan berhati-hati melihat jika kembali hujan deras, sewaktu-waktu tanah bisa kembali longsor.

“Kami meminta kepada penghuni ruko segera melaporkan bila dalam waktu dekat terjadi longsor susulan,” imbuhnya.

Dengan demikian, tanah longsor sudah terjadi lima kali hingga saat ini di Kota Batu. Yakni di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu, dan dua kejadian di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji.

Sebelumnya, hujan yang terjadi di sebagian daerah di Kota Batu pada Rabu (16/4/2020), menimbulkan sejumlah bencana alam di beberapa titik. Dalam sehari, terdata ada tiga bencana sekaligus terjadi di Kecamatan Batu dan Kecamatan Bumiaji.

Peristiwa pertama yakni pohon tumbang di Jalan Dewi Sartika Timur Pasar Besar Kota Batu. Lalu pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Oro-oro Ombo depan SDN Oro-oro Ombo Batu. Kemudian, di Dusun Binangun Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji.

“Karena kondisi hujan yang deras dibeberapa desa di Kota Batu itu membuat bencana pohon tumbang dan tanah longsor,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu. “Apalagi memang bencana yang berpotensi saat hujan datang ya tanah longsor dan pohon tumbang ini,” imbuhnya.

Pohon yang tumbang di kawasan Jalan Dewi Sartika Timur Pasar Besar Kota Batu berdiameter 15 centimeter dan tinggi 5 meter. Akibatnya pohon tumbang tersebut menutup setengah badan jalan.

Sama halnya di aljan Raya Oro-oro Ombo depan SDN Oro-oro Ombo Kecamatan Batu dengan dimensi pohon panjang 3 meter dan lebar 10 centimeter. Pohon yang tumbang itu menimpa kabel listrik, ranting pohon, dan menyumbat gorong-gorong.

Sedangkan tanah longsor yang terjadi di Jalan Tebu Dusun Binangun Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji lantaran intensitas hujan yang sangat lebat, membuat banjir luapan. Sehingga menyebabkan amblesnya septictank.

Kerusakan yang terjadi pada septictank itu memiliki panjang 3,7 meter, lebar 1,8 meter dan tinggi 1,2 meter. Dan plengsengan rumah panjang 15,9 meter tinggi 1,5 meter dan lebar 1.3 meter. (lih/jun)

disclaimer

Pos terkait