Malang, SERU.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan penandatangan PKS. PKS tersebut terkait revitalisasi koridor sepanjang Ijen Boulevard, yang akan menjadi ikon pendidikan Kota Malang.
Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, mengatakan penandatangan berkaitan dengan pemasangan lighting di wilayah Ijen Boulevard. Lokasi pemasangannya dari rumah jabatan Jalan Ijen 2 sampai ke Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (Katedral Ijen).
“Hari ini ada penandatanganan PKS antara Pemkot Malang dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berkaitan dengan lighting di wilayah Ijen. Sementara lokasinya dari rumah jabatan Wali Kota Malang sampai ke Gereja Katedral Ijen. Saya juga tawarkan mudah-mudahan bisa sampai ke UKS,” seru Sutiaji.
Rektor UMM, Prof Dr Fauzan MPd mengatakan, penempatan lighting bakal ada di 214 titik. Untuk target pengerjaan diusahakan maksimal satu bulan.
“Besok sudah mulai pengerjaan, targetnya rampung maksimal satu bulan,” ucap Fauzan.
Dalam penandatangan PKS menjadi fokus sementara hanya pada lighting. Kedepannya, bakal melakukan branding Kota Malang sebagai Kota Pendidikan.
“Jadi yang kami kerjasamakan memang itu. Pertimbangan berikutnya, kami tidak ingin hanya sekadar lampu. Kita harus menjadikan itu sebagai panggung besar untuk menguatkan Malang sebagai Kota Pendidikan,” ujar Fauzan
Fauzan menambahkan, alasan memilih Jalan ijen dikarenakan ikonik dan strategis. Dirinya melihat untuk konsepnya heritage seperti Kayutangan.
“Konsepnya nanti tetap heritage, sama dengan yang ada di Kayutangan itu,” tambah Fauzan.
Sebagai informasi, untuk nilai anggaran proyek PKS sekitar Rp3,2 miliar. (ws8/rhd)
