Malang, SERU.co.id – Di hari ulang tahun ke-72, PT BPR (Bank Perkreditan Rakyat) Tugu Artha Sejahtera Kota Malang (Perseroda) meluncurkan beberapa inovasi baru. Yakni launching virtual account (VA) dan Mobile Collection. Peluncuran dua layanan anyar tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan transaksi kepada nasabah.
Wali Kota Malang, Drs Sutiaji menyampaikan, selamat atas bertumbuh dan berkembangnya BPR milik Pemerintah Kota Malang ini. Dimana dua inovasi ini bisa menguatkan dan memberikan pelayanan lebih kepada para nasabah, sehingga lebih banyak yang meliriknya.
“Dan saya ucapkan selamat, karena hari ini ada dua produk. Satu berkaitan yang kita pakai sudah pakai virtual account, kedua sudah pakai ATM. Kalau dulu kan susah, masih konvesional sekali, sekarang harus disesuaikan dengan tuntutan pasar,” seru Sutiaji, usai melakukan peluncuran dua aplikasi tersebut, Senin (31/7/2023) siang.
Dirinya menyebut, untuk menuju puncak keberhasilan ini memanglah perlu pejuangan yang panjang. Dan peluncuran dua akun ini bisa menjadi bukti dari permintaan Sutiaji, untuk menguatkan BPR Tugu Artha Sejahtera yang pernah mati suri itu.
“Jadi prosesnya panjang untuk penguatan Tugu Artha itu, memang usianya sudah tua, tapi kan dinamikanya begitu. Jadi dulu memang pernah agak kolaps karena ada case. Lha untuk menutupi itu luar biasa, maka saya minta pada Tugu Arta untuk penguatan,” terangnya.
Sementara itu, Dirut Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Tugu Artha Sejahtera, Nyimas Nunin Anisah menuturkan, bertambahnya usia membuat pihaknya harus banyak berbenah. Agar lebih maju dan banyak nasabah yang mempercayakannya untuk menabung ataupun meminjam dari BPR milik Pemkot Malang itu.
Dengan dua inovasi ini, pihaknya serius lebih meningkatkan pelayanan masyarakat dengan launcing virtual account (VA) dan Mobile Collection. Sehingga lebih memudahkan dalam melayani nasabah, dimana tanpa harus keluar dari rumah dan mengantri ke kantor BPR Tugu Artha Sejahtra.
“BPR Tugu Artha ini kan banknya Pemkot Malang, jadi kami berbenah untuk menjadi maju dan berkembang. Nah ini salah satunya, kita menggunakan virtual account dan mobile collection,” ucap Nunin.
Nunin membeberkan, melalui virtual account ini, pihaknya ini harus bekerjasama dengan salah satu bank umum di Indonesia. Mengingat anggaran untuk teknologinya cukup mahal.
“Nah nanti prosesnya adalah dari bank umum manapun, nasabahnya BPR yang mau menabung atau mau setor angsuran kepada BPR Tugu Artha, itu tidak perlu datang ke kantor. Jadi dari m-banking manapun juga di ponselnya itu bisa langsung transfer ke BPR Tugu Artha. Itu real time, jadi begitu disetorkan akan otomatis masuk,” tuturnya.
Sedangkan untuk, mobile collection itu berkaitan dengan setoran tunai atau bisa disebut jemput bola. Dengan upaya ingin meminimalisir fraud ataupun kesalahan pencatatan pada setiap transaksi.
“Jadi nasabah setor ke kami, langsung dimasukkan ke HP. Kemudian transaksinya dicatat berapa, nah itu akan muncul setornya berapa, saldo akhirnya berapa. Itu kita printkan sebagai bukti setoran, dan langsung masuk ke rekeningnya nasabah di BPR Tugu Artha,” terang Ninun. (wul/rhd)