Batu, SERU.co.id – Sejak Sabtu siang hingga sore, warga Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang digemparkan sosok mayat yang sudah kaku di lokasi pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Setelah diketahui, jasad yang membujur kaku di saluran air TPST tersebut berjenis kelamin laki-laki yang diperkirakan berusia paruh baya.
Salah seorang saksi mata, Wawan (41), membenarkan bahwa pertama kali penemuan mayat tersebut di lokasi TPST yang kebetulan berdekatan dengan kebun jeruk miliknya. “Sekitar pukul 13.00 WIB, saya melihat mayat itu. Terbujur kaku, dan kebetulan TPST itu berdampingan dengan kebun jeruk milik saya,,” kata dia.
Sedangkan, mayat laki-laki itu, menurut Wawan, meninggal dengan posisi berdiri. Dan, bagian leher mayat itu terlilit tali. “Melihat kejadian itu, spontan saya langsung laporkan ke perangkat desa,” ungkap Wawan.
Untuk mengetahui identitas mayat tersebut, Kepala Desa Selorejo, Bambang, menjelaskan bahwa sosok jenaszah itu bukan warganya. “Yang jelas, mayat itu bukan warga Desa Selorejo,” tandas dia.
Dan ciri-ciri mayat itu, yang melekat ditubuhnya hanya sebuah tas punggung yang yang berisi pakaian, peralatan mandi, rokok, korek api, sendal, dan sabut. “Saat diteliti barang bawaannya, tidak ditemukan identitas dari mana berasal. Sepertinya, mayat ini seorang tuna wisma,” pungkas Bambang.
Seperti diketahui, setelah penemuan mayat tak beridentitas ini, pihak desa langsung koordinasi dengan Polsek Dau, Kecamatan Dau, Koramil Dau, PMI dan Puskesmas setempat guna dilakukan evakuasi.
Untuk saat ini, mayat misterius ini berada di kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. (put/syn)
