Batu, SERU.co.id – Di tengah kesibukan hari terakhir pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg), Pj Wali Kota Batu berkunjung ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batu, Minggu (14/5/2023) sore. Secara kebetulan, hadirnya Aries Agung Paewai hampir bersamaan dengan datangnya Partai PKN ke kantor KPU batu.
Kedatangan orang nomor satu di lingkungan Pemkot Batu itu, sekaligus disambut oleh Ketua KPU Batu dan komisioner KPU Batu lainnya. Menyambut kedatangan, Ketua KPU Batu, Mardiono SHi MH mengapresiasi kedatangan Aries Agung Paewai yang ingin melihat langsung proses pendaftaran bakal calon legislatif di hari terakhir. Mardiono mengungkapkan, kedatangan PJ Wali Kota Batu memberikan semangat tersendiri bagi KPU Batu yang sedang extra bekerja menunggu kedatangan parpol.
“Alhamdulillah sore hari ini kita kedatangan bapak Pj Walikota yang ingin melihat secara langsung anak-anaknya di sini yang sedang bertugas melayani parpol mendaftarkan Bacalegnya,” serunya.
Ditemui usai melihat sekilas proses pemeriksaan berkas di aula lantai 2 KPU Batu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai tidak banyak berkomentar. Ia hanya mengungkapkan, dirinya berharap kantor KPU betul-betul kantor yang profesional dalam melaksanakan kegiatan Pemilu. Yakni kantor dengan prasarana dan fasilitas yang mencukupi dan memadai.
“Kalau misal nanti ada kesepakatan antara KPU dan Bawaslu mereka memerlukan tanah untuk hibah dan bisa bangun sendiri, kita akan siapkan tanahnya nanti. Yang penting ada komitmen bersama,” ungkapnya
Menurut Pj. Wali Kota Batu, sebagai kepala daerah pihaknya perlu memberikan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhannya. Menanggapi tawaran tersebut, Ketua KPU Batu Mardiono SHi MH mengungkapkan, pihaknya saat ini fokus pada tahapan penyelenggaraan pemilu 2024 hingga masa jabatannya selesai. Oleh karena itu kebutuhan kantor baru saat ini memang bukan menjadi prioritasnya.
“Kantor KPU Batu memang sudah pernah tiga kali pindah. Tapi yang saya jalankan saat ini adalah merupakan kerjasama yang dilakukan dengan Wali Kota Batu periode sebelumnya, ibu Dewanti Rumpoko. Kami belum berpikir lagi untuk pindah ke tempat lainnya,” pungkasnya. (dik/mzm)
