“Dari segi harga itu kami termurah, yang lain ada yang Rp1,6 miliar, di kami hanya Rp400 juta. Tim kami juga menciptakan inovasi untuk mempercepat pengerasan beton dan metode pelaksanaannya dengan menggunakan fly ash. Serta alat bantu yang lebih ramah lingkungan,” ujar Yuda.
Diakhir, Yuda menyampaikan, tim Spectra Yudisium ITN Malang merasa bangga dengan kemenangan yang berhasil diraihnya. Serta melihat hal tersebut sebagai nilai tambah dalam mencari pekerjaan di masa depan. (jup/rhd)
Baca juga:
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya
- Danlanud Abd Saleh Ajak Prajurit Meneladani Akhlak Rasulullah dalam Menjalankan Tugas
- Perwosi Batu Salurkan Bakat Olahraga Siswi SMP/Mts Lewat Turnamen Voli
- Deflasi Kota Malang pada Agustus 2025 -0,07 Persen, Inflasi Tahunan Terkendali 2,13 Persen
- Fenomena Corn Moon Berbalut Blood Moon Hiasi Langit Indonesia 7-8 September 2025