Surabaya, SERU.co.id – Dalam rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani melakukan Sunmori (sunday morning ride) atau berkendara di hari Minggu pagi. Melalui kegiatan ini, Wali Kota sekaligus ingin mengenalkan keguyuban warga kota Surabaya sehingga nyaman untuk jujugan wisatawan.
Sekitar 2 ribuan komunitas vespa mengikuti Sunmori kali ini, baik yang berasal dari Surabaya maupun yang berasal dari luar Kota. Mereka diberangkatkan dari halaman Balai Kota Surabaya lalu mengelilingi Surabaya dan finish di Alun-alun Surabaya. Mereka nampak menikmati udara Surabaya di pagi hari.
Seusai Sunmori, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa acara pagi ini merupakan serangkaian acara yang digelar oleh Komunitas Tangan Di Atas (TDA) dan kali ini bekerjasama dengan para komunitas vespa. Acara TDA itu sudah digelar sejak beberapa hari lalu di Alun-Alun Surabaya dan kali ini puncaknya ditutup dengan Sunmori.
“Pagi ini kita mengelilingi Surabaya bersama komunitas vespa yang sangat luar biasa, karena tadi ada sekitar 2 ribuan yang ikut dari berbagai komunitas vespa,” kata Eri seperti dilansir surabaya.go.id, Minggu (7/5/2023).
Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata peserta Sunmori ini tidak hanya berasal dari Kota Surabaya. Namun, banyak juga yang berasal dari luar Kota Surabaya. Bahkan, yang paling jauh ada yang berasal dari Makasar.
“Jadi, kami di sini sekarang mengenalkan Kota Surabaya, mengenalkan keguyuban Surabaya, mengenalkan ciri khas warga Kota Surabaya, sehingga saya berharap kepada mereka bisa terkenang dan mereka bisa kembali lagi ke Surabaya karena kangen dengan rasa guyub rukunnya warga Kota Surabaya,” tegasnya.
Bagi Wali Kota Eri dan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, pengenalan-pengenalan Kota Surabaya semacam ini sangat dibutuhkan bagi warga yang berasal dari luar Kota Surabaya, terutama bagaimana warga menyambut mereka. “Jadi, silahkan datang ke Surabaya dan rasakan nyamannya dan senangnya berada di Surabaya, yang pasti juga mereka harus terkenang dengan Kota Surabaya,” tegasnya.