Saya masih ada rapat sama rektor jadi bisa menghadap ke panitia wisuda, ada bapak Sakur disana temui dia bilang dari saya, beliau ada di lantai dua karena dia yang lebih paham,” ungkapnya.
Sekretaris Panitia wisuda, Abdussakur menjelaskan, yang diberikan hanya NIM dan nomor handphone, dan apa bila memberatkan bagi mahasiswa maka akan dicancel.
“Yang diberikan hanya NIM dan nomor telfon saja tapi kalau memang merasa keberatan maka saya akan cancel hari ini juga, selesai kan,” ujarnya.
Dilanjut, memang benar pihaknya tidak izin sebelumnya karena ini untuk kemudahan mahasiswa itu sendiri dan mengaku salah. (luq/mzm)
Baca juga:
- Babinsa Kedungkandang Monitoring Aktivitas Pertanian dan Penggilingan Padi Arjowinangun
- Babinsa Mergosono Berikan Pembekalan Peran RT RW dalam Keamanan Lingkungan Berbasis Masyarakat
- Wali Kota Apresiasi Musda VI PKS Kota Malang Usung Persatuan Kolaborasi dan Regenerasi
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim