Festival Takjil Nusantara, dari IKIP Budi Utomo untuk Kebahagiaan Semua

Animo pengunjung stand Festival Takjil Nusantara di IKIP Budi Utomo (IBU) Malang. (ist) - Festival Takjil Nusantara, dari IKIP Budi Utomo untuk Kebahagiaan Semua
Animo pengunjung stand Festival Takjil Nusantara di IKIP Budi Utomo (IBU) Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Animo sivitas akademik IKIP Budi Utomo (IBU) Malang cukup antusias menyemarakkan Festival Takjil Nusantara (Festa NU).

Pasalnya, Festa NU menyajikan menu takjil dari berbagai Nusantara, simbolisasi kampus dengan mahasiswa dan dosen yang berasal dari seluruh penjuru Nusantara dan dunia.

Bacaan Lainnya

Mengusung konsep Give & Happy, dari IKIP Budi Utomo untuk kebahagiaan semua.

Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc Prof Dr Nurcholis Sunuyeko MSi mengatakan, Festa NU ini sengaja melibatkan semua sivitas akademika IBU yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia.

Selain menginsipirasi peserta untuk mengusung menu asal Nusantara, sekaligus melipur rasa kangen akan kudapan asal daerah masing-masing.

“Para dosen dan mahasiswa IKIP Budi Utomo ini kan berasal dari berbagai suku, agama dan daerah. Karena itu, untuk menu takjil Nusantara ini diambil dari semua daerah. Sehingga semua bisa merasakan makanan dari masing-masing daerah,” seru Sam Rektor, sapaan akrab Nurcholis, di sela acara yang dilaksanakan di Kampus C IKIP Budi Utomo, Jumat (31/3/2023).

Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc Prof Dr Nurcholis Sunuyeko MSi membuka Festa NU. (ist)

Menurut Nurcholis, Festa NU ini diperuntukkan bagi seluruh mahasiswa dan dosen, agar bisa menikmati takjil bersama-sama. Baik yang sedang berpuasa maupun tidak puasa, dengan tetap menjaga toleransi dan menghormati keyakinan masing-masing.

“Meskipun kita ini dari berbagai suku, agama dan daerah, namun bagaimana bisa menjadi kompak dan bersatu. Dengan mengajak berbuka bersama seluruh sivitas akademika IKIP Budi Utomo, secara otomatis menjaga persatuan dan kesatuan. Tanpa memandang suku, agama maupun daerah mereka berasal, sehingga kita bisa mewujudkan Islam Rahmatan Lili Alamin,” tegas Sam Rektor.

Disebutkannya, mahasiswa perwakilan dari sejumlah prodi bertugas menyiapkan, menjual dan membagikan takjil. Terlihat ada delapan stand makanan, dimana masing-masing lapak tersebut merupakan perwakilan dari sejumlah prodi. Mereka merupakan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) dari Divisi Ekonomi, sekaligus tergabung sebagai mahasiswa wirausaha IBU.

“Dorongan dari pihak kampus adalah memberikan fasilitas. Namun poin penting sebenarnya, bukan soal dia berusahanya, tapi bagaimana dia termotivasi. Bahwa di kampus ini pun ternyata mereka bisa berusaha untuk pengembangan UMKM,” bebernya.

Sebagai informasi, Festa NU kali ini dihadiri Rais Syuriah MWCNU Blimbing Kota Malang, KH. Syaifudin Zuhri. Dalam tausiahnya, KH. Syaifudin Zuhri mendoakan, IKIP Budi Utomo agar memiliki lebih banyak lagi mahasiswa. Sehingga ilmu yang dimiliki mahasiswa IBU bisa lebih bermanfaat lebih luas bagi masyarakat.

“Di masa depan, sesusah apapun mahasiswa menghadapi tantangan zaman. Semoga Allah berikan kemudahan dan keberkahan,” pungkas Kyai Zuhri.

Tausiah KH. Syaifudin Zuhri. (ist)

Festa NU ini dihadiri ratusan undangan. Di antaranya nampak hadir perwakilan dari KONI Kota Malang, perwakilan DPRD Kota Malang, warga Nahdliyyin, serta warga sekitar kampus. (rhd)

Pos terkait