Dikemas Tempoe Doeloe, Joedisioem IKIP Budi Utomo Bikin Heppiee 926 Calon Wisudawan

Suasana Joedisioem "Bringing Historical Moment into New Horizon" IKIP Budi Utomo Malang. (rhd) - Dikemas Tempoe Doeloe, Joedisioem IKIP Budi Utomo Bikin Heppiee 926 Calon Wisudawan
Suasana Joedisioem "Bringing Historical Moment into New Horizon" IKIP Budi Utomo Malang. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Mengusung tema Joedisioem “Bringing Historical Moment into New Horizon”, IKIP Budi Utomo Bikin Heppiee 926 yudisiawan/ti yang lulus tepat waktu dari 2 (dua) Fakultas. Yakni Fakultas Pendidikan Ilmu Eksakta dan Keolahragaan (FPIEK) dan Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora (FPISH) pada 8 (delapan) program studi.

Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Asocc Prof Nurcholis Sunuyeko mengatakan, konsep yudisium kelulusan mahasiswa program akhir IBU Malang Tahun Akademik 2022/2023 ini dikemas santai dan gembira. Dengan mengusung konsep jadul tempoe doeloe, peserta yudisium mengenakan pakaian adat tradisional masing-masing.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Kuota PMM 600 Mahasiswa, IKIP Budi Utomo Ranking Pertama Nasional

“Kalau biasanya yudisium digelar secara formal dan tegang menunggu pengumuman kelulusan. Di IKIP Budi Utomo, yudisium harus diikuti dengan suasana gembira, karena perkuliahan sudah berakhir, tinggal diwisuda. Jadi harus Heppiee,” seru Nurcholis, sapaan akrabnya.

Peserta yudisium tumplek blek di halaman parkir Kampus C, Jalan Citandui No.46 Kota Malang, Kamis (20/7/2023) malam. Laiknya menikmati pasar malam tempo dulu, mereka bebas menikmati berbagai hidangan makan malam, seperti bakso, siomay, sate, nasi goreng dan lainnya. Sembari menikmati permainan tradisional, tari dan musik tradisional, serta  hiburan bintang tamu Tonny Aksa, Yudex and Friends, dan performance DJ Maudi.

Para peserta yudisium terbaik tingkat prodi pada FPIEK dan FPISH. (rhd)

Dalam kesempatan itu, diberikan pula penghargaan kepada para mahasiswa peserta yudisium terbaik. Di antaranya pada prodi:

1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia: Heri Fasha Pratama (2191000310039) IPK 4.00
2. Pendidikan Bahasa Inggris: Maulidina Putri Annur (2191000320065) IPK 3.99
3. Pendidikan Biologi: Ika Dwi Meilani (2191000220052) IPK 4.00
4. Pendidikan Ekonomi: Hotib Burohman (2191000420086) IPK 3.93
5. Pendidikan Sejarah dan Sosiologi: Jasmaniar (2191000430028) IPK 3.97
6. Pendidikan Matematika: Devi Putri Yuliantika (2191000210024) IPK 3.96
7. Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi: Muhammad Nur Rohman Jaya (2191000510165) IPK 3.96
8. Magister Pendidikan Olahraga: Arief Wildan Jufri (2211000520032) IPK 3.96

Baca juga: Tingkatkan Kerjasama Internasional, IKIP Budi Utomo MoU Bersama Moscow City University Russia

Salah satu yudisiawati terbaik, Ika Dwi Meilani mengaku bahagia, lantaran memiliki pengalaman luar biasa selama menimba ilmu di IKIP Budi Utomo Malang. Pasalnya, mahasiswa prodi Biologi FPIEK ini, semenjak semester pertama tak pernah bayar kuliah, tapi justru kuliah dibayari.

Rektor IKIP Budi Utomo, Assoc Prof Nurcholis Sunuyeko MSi, berfoto bersama Ika Dwi Meilani. (ist)

Anak piatu dari seorang tenaga keamanan ini bersyukur, menerima beasiswa Rp4,2 juta setiap semester dari kampus IBU Malang. Tiap semester, Ika selalu meraih nilai tinggi, hingga puncaknya dinobatkan sebagai calon wisudawan terbaik. Lulus tepat waktu empat tahun dengan IPK sempurna 4.00.

“Pesan saya, jangan sampai bolos kuliah, kerjakan seluruh tugas yang diberikan dosen, jadilah mahasiswa penurut dan dekat dengan dosen. Terpenting, jangan lupa berdoa dan meminta kepada Allah SWT dan ridho kepada orangtua. Insya Alloh akan meraih nilai A,” tandasnya. (rhd)

Pos terkait