Malang, SERU.co.id – Antusias guru kuliah di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Budi Utomo (IBU) Malang cukup tinggi. Salah satunya ketika IBU Malang membuka lima program studi (Prodi) Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan pada tahun akademik 2023/2024. Kuota sebanyak 150 mahasiswa untuk PPG Prajabatan tahap pertama, ludes diserbu para guru.
Kelima program studi (prodi) PPG Prajabatan tersebut, yakni Bidang Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bidang Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Studi Pendidikan Matematika, Bidang Studi Sejarah, dan Bidang Studi Jasmani.
Ketua PPG IBU Malang, Susandi mengatakan, tahun ini IBU Malang mendapatkan kuota sebanyak 150 mahasiswa untuk PPG Prajabatan tahap pertama. Dimana telah ditutup pada 25 Juni lalu dan selanjutnya akan dilaporkan ke PPG Pusat Jakarta. Agar secepatnya dapat amanah kuota dan program selanjutnya.
“Sebenarnya ada dua Program PPG itu, yakni PPG Prajabatan dan PPG dalam Jabatan. Namun IBU hanya diberi amanah untuk mengelola PPG Prajabatan,” seru Susandi, saat ditemui awak media di Kampus C IBU Malang, Jalan Citandui No.46, Kota Malang.
Menurut Susandi, untuk perkuliahan prodi PPG Prajabatan ini akan dilaksanakan selama satu tahun atau selama dua semester. Sedangkan untuk PPG dalam Jabatan dengan masa studi selama empat bulan atau satu semester.
“Nantinya PPG Prajabatan ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pesertanya. Selain memperoleh pengetahuan dan keterampilan pedagogik yang meningkat, juga mendapat sertifikasi sebagai guru profesional,” imbuhnya.
Susandi menegaskan, PPG Prajabatan ini dibuka untuk masyarakat yang ingin mengabdikan dirinya sebagai guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) .
“Lulusan PPG Prajabatan ini nantinya memiliki peluang lebih besar jika mendaftarkan diri sebagai guru ASN di daerah-daerah. Karena alumnus PPG, telah memiliki nomor data pokok pendidikan (dapodik) di pusat, atau tercatat di database guru tenaga kependidikan (GTK),” pungkasnya. (rhd)