“Di dalam jambore desa wisata itu rencana kita akan ada sarasehan, terdiri dari beberapa stakeholder diantaranya dari Dinas Pariwisata, pelaku ekonomi kreatif, Asosiasi pelaku wisata, PHRI dan forum desa wisata (Fordewi),” imbuhnya.
Selain itu beberapa pelaku provider wisata seperti provider outbound provider, provider wisata petik apel dan wisata arung jeram juga dilibatkan. Dari kegiatan tersebut, pihaknya berharap akan mengangkat kunjungan wisata ke Kota Batu, khususnya yang datang ke destinasi desa/kelurahan wisata. Selain itu, dari sarasehan juga diharapkan adanya rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan demi peningkatan desa wisata di Kota batu.
“Dari hasil sarasehan itu nanti kita soundingkan (aspirasikan/red) ke eksekutif maupun legislatif,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
Komentar ditutup.