Jakarta, SERU.co.id – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri memanggil konten kreator yang membuat konten ‘ngemis online’ di media sosial TikTok. Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, pihaknya telah memanggil para konten kreator itu untuk memberikan edukasi supaya mereka berhenti membuat konten yang tidak bermanfaat.
Bareskrim Polri telah melakukan penelusuran terhadap pembuat konten ‘ngemis online’. Salah satunya adalah nenek Inak Mawar yang berasal dari Lombok Tengah.
“Kami melakukan pemanggilan kepada beberapa konten kreator, memberikan edukasi kepada mereka supaya menghentikan konten yang tidak bermanfaat dan tidak baik,” seru Adi, Kamis (19/1/2023).
Polda NTB yang terjun ke lapangan memeriksa orang tua yang membuat konten mandi lumpur untuk mendapatkan gift dari penonton. Adi mengatakan, nenek dalam video memang berperan seolah menjadi korban dengan kedinginan.
“Jadi nenek (orang tua) itu berperan seolah-olah sebagai korban, seolah-olah kedinginan,” sebutnya.
Polisi memberikan edukasi kepada pembuat konten agar tidak mengeksploitasi kelemahan seseorang. Polisi juga akan bekerja sama dengan Komnas Perempuan dan Komnas Perlindungan Anak mengenai fenomena ini.
“Kami akan menggandeng Komnas Perempuan dan Komnas Perlindungan Anak untuk mengimbau kepada rekan-rekan konten kreator untuk menyetop membuat konten-konten seperti itu, tidak baik kedepannya sangat tidak baik,” jelasnya.
