Bondowoso, SERU.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-27, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPC Bondowoso menggelar kegiatan silaturahmi dan ziarah ke makam KH. Moch Noeh di Pondok Pesantren Zainul Bahar, Kecamatan Wringin, Bondowoso, Senin (21/7/2025).
KH. Moch Noeh, tokoh agama yang disegani, juga merupakan deklarator PKB Bondowoso yang berperan penting dalam sejarah berdirinya partai tersebut
Ketua DPC PKB Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, S.H., memimpin rombongan dalam ziarah tersebut sebagai bentuk penghormatan dan untuk mengambil inspirasi dari perjuangan KH. Moch Noeh. Dalam sambutannya, H. Ahmad Dhafir menekankan pentingnya meneladani semangat juang dan pengabdian KH. Moch Noeh dalam membangun bangsa dan daerah.
“KH. Moch Noeh adalah teladan bagi kami. Semangat beliau dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa harus kita warisi,” seru H. Ahmad Dhafir.
“Peringatan HUT PKB ke-27 ini menjadi momentum untuk memperkokoh komitmen kami dalam melanjutkan perjuangan para ulama untuk kemajuan Bondowoso dan Indonesia,” imbuhnya.
Selain ziarah, rombongan juga melakukan silaturahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren Zainul Bahar, Kyai Haji Yusuf, Kyai Haji Baharuddin, dan tokoh masyarakat setempat.
H. Ahmad Dhafir mengungkapkan sejarah panjang Pondok Pesantren Zainul Bahar yang berdiri sejak tahun 1927, pernah menjadi tempat berlindung para pejuang kemerdekaan, dan peran penting KH. Moch Noeh sebagai Mustasyar PCNU Bondowoso dan aktif di PKB. Ia mengajak seluruh kader PKB untuk menjaga warisan perjuangan para ulama, khususnya KH. Moch Noeh.
Kunjungan ini diharapkan memperkuat ikatan persaudaraan dan kerjasama antara PKB dengan lembaga agama dan masyarakat Bondowoso, menjunjung tinggi nilai-nilai perjuangan para pendahulu dalam membangun daerah. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen PKB dalam menghormati jasa para pendiri dan melanjutkan perjuangan mereka untuk kesejahteraan masyarakat. (sid/mzm)
