Lombok Tengah, SERU.co.id – Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri akan menutup lokasi pembuatan konten live TikTok mandi lumpur yang berada di Desa Setanggor, Praya Barat, Lombok Tengah. Pathul mengatakan, langkah itu diambil karena konten tersebut sudah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Ia menyebut telah memanggil pihak Camat dan Kepala Desa setempat guna berkoordinasi lebih lanjut. Menurutnya, ia berharap warga dapat mengedepankan etika dalam mencari pekerjaan.
“Tadi saya sudah panggil Camat Praya Barat dan Kepala Desa Setanggor untuk berkoordinasi lebih jauh dan menutup kegiatan itu. Alasannya itu tidak boleh membuat kegaduhan di tengah masyarakat,” seru Pathul, Jumat (20/1/2023).
“Itu kan bukan pekerjaan rutin itu, itu kan pekerjaan dadakan,” ujarnya.
Lebih lanjut, terkait solusi yang akan diberikan jika lokasi itu ditutup, Pathul menyatakan masih merancang mekanisme bantuan. Ia akan melihat lokasi terlebih dahulu untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Untuk bantuan nanti sedang kita rumuskan seperti apa. Nanti saya akan tinjau ke TKP kita akan jadwalkan,” terangnya.
Sebelumnya, salah satu kreator yang tampil dalam aksi live mandi lumpur, Inak Mawar mengatakan dirinya akan berhenti jika diberi bantuan. Ia menolak untuk berhenti live mandi lumpur karena mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan harus pergi ke sawah.
“Kalau mau kasih saya uang, saya berhenti. Saya juga tidak takut ditahan polisi. Kecuali saya sudah lain-lain kan. Itu nggak aneh-aneh juga. Saya tidak pernah mengemis, saya cuma live mandi ikuti perintah penonton,” kata Inak. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah