Malang, SERU.co.id – Data dari Dinas Sosial Kota Batu, sekitar 3000 jiwa di Kota Batu masih dalam kategori miskin. Untuk itu Pj Wali Kota Batu akan siapkan strategi untuk pengentasan kemiskinan.
Penjabat Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai SSTP MM disela-sela kunjungan Menkeu dan Mensos RI di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang mengatakan, angka kemiskinan di Kota relatif kecil. Namun angka yang ada tersebut tetap harus mendapatkan penanganan bertahap. Salah satunya dengan menggerakkan seluruh OPD menjadi “marketing” yang mampu membuat masyarakat dari miskin menjadi tidak miskin.
“Penanganan kemiskinan bukan hanya tugas Dinas Sosial tapi semua OPD bisa menjadi penggerak pionir untuk mengatasi kemiskinan,” serunya.
Aries juga berharap, apa yang sudah dilakukan selama ini oleh Pemkot Batu untuk mengentaskan kemiskinan terus bisa berlanjut. Termasuk program-program untuk mengangkat potensi masyarakat yang awalnya masuk dalam kategori miskin atau masuk dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program-program semacam itu menurutnya akan terus diutamakan di Kota Batu.
“Mudah-mudahan dengan Pariwisata di Kota Batu, tidak ada lagi masyarakat miskin di 2023 ini,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha