Taman Edelweiss Berkah Abadi Warga Wonokitri Bromo

Akses masuk Taman Edelweiss. (rhd) - Taman Edelweiss, Berkah Abadi Warga Wonokitri Bromo
Akses masuk Taman Edelweiss. (rhd)

Sisi Lain Konservasi Dan Pariwisata Bunga Keabadian Edelweiss

Pasuruan, SERU.co.id Berawal dari pengabdian kepada Tuhan dalam memenuhi kebutuhan ibadah, Kelompok Tani Edelweiss Hulun Hyang akhirnya merasakan berkah Taman Edelweis. Bunga edelweiss mulai dibudidayakan di atas lahan 1.200 meter persegi sejak tahun 2018. Tepatnya, di Taman Edelweiss, yang berada di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, kawasan Gunung Bromo.

Ketua Kelompok Tani Edelweiss Hulun Hyang, Teguh Wibowo mengatakan, latar belakang didirikannya Taman Edelweiss, untuk melestarikan kebudayaan masyarakat Desa Wonokitri. Sekaligus persembahan untuk Sang Hyang Widi, dimana bunga edelweiss sebagai bagian saat upacara adat.

Baca Juga

“Edelweis bagi masyarakat Wonokitri itu bukan hanya sekadar seperti masyarakat umum kenal. Tapi sebagai bunga sakral yang memang diperuntukkan untuk beberapa upacara adat di kawasan Tengger, khususnya di Desa Wonokitri,” ungkap Teguh, didampingi Humas Hulun Hyang, Puja Wasisto.

Ketua Kelompok Tani Edelweiss Hulun Hyang, Teguh Wibowo, menunjukkan spot Taman Edelweiss. (rhd) - Taman Edelweiss, Berkah Abadi Warga Wonokitri Bromo
Ketua Kelompok Tani Edelweiss Hulun Hyang, Teguh Wibowo, menunjukkan spot Taman Edelweiss. (rhd)

Disisi lain, adanya larangan memetik bunga keabadian edelweis di alam bebas yang dapat dipidana, mereka menginisiasi menanam sendiri bunga tersebut. Sehingga tujuan ibadah dan pariwisata dapat berjalan beriringan di kawasan penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga saat ini.

“Selain mendapatkan izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) nomor P.92/Menlhleetjen/ Kum/1/8/2018 tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi. Pada tahun 2018, terbitlah SK Bupati yang menyatakan bahwa desa Wonokitri ini adalah Desa Wisata Edelweiss,” terang pria kelahiran Pasuruan, 4 Mei 1984 ini.

 

Berita Terkait