Selain itu, diketahui korban memiliki sepeda motor trail berukuran kecil dan di beberapa waktu dirinya juga sempat terjatuh dari kendaraannya.
“Ternyata korban itu memiliki motor treal kecil dan ini juga dibetulkan oleh ibu korban,” jelasnya.
Untuk dugaan adanya tindakan pemalakan sendiri, Wahyu masih belum bisa membuktikan hal tersebut. Dirinya menyebut, untuk saat ini pihaknya masih terfokus terkait dengan perundungan.
Dia juga mengaku, untuk saat ini masih belum mendapatkan keterangan dari pihak dokter yang menangani trauma di bagian kepala korban. Sedangkan untuk hasil visum sendiri Reskrim Polres Malang, belum berkordinasi dengan pihak dokter.
“Untuk dokter, belum kita mintai keterangan. Tapi yang jelas, kita akan melakukan pemeriksaan kepada dokter,” imbuhnya.
Dirinya menghimbau, kepada orang tua, guru untuk betul-betul mengawasi anak-anak di bawa umur. Karena banyak memungkinkan kejadian tindaka kasus perundungan seperti ini yang tidak dapat diawasi secara langsung oleh orang tua.
“Jadi kami juga memohon kepada pihak sekolah, untuk membantu mengawasi agar kejadian serupa tidak terjadi kembali,” tutupnya.(ws6/ono)