Malang, SERU.co.id – Dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dimiliki oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia, di Kabupaten Malang, sebanyak 161.657 KK (Kepala Keluarga) terdaftar sebagai Penerima Bantuan Pangan (PBP).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi menerangkan, bantuan ini merupakan penyerahan bantuan pangan periode Juni dan Juli 2025. Bantuan dimaksudkan untuk membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Maksud dan tujuan, untuk percepatan pengurangan angka kemiskinan, penanganan inflasi daerah. Serta penanganan gejolak harga beras yang cukup signifikan,” seru, Mahila dalam sambutannya di kegiatan Launching Penyaluran Bantuan Pangan Tahun 2025 di Kantor KODIM 0818 Malang – Batu, Kamis (24/7/2025).
Dirinya menerangkan, setiap penerima manfaat bantuan pangan akan mendapatkan bantuan pangan sebesar 20 kilogram pada periode Juni dan Juli 2025. Dalam satu kali penyaluran, dengan jumlah beras yang diberikan sebanyak 3.233.140 kilogram.
Sementara itu, Pimpinan Bulog Cabang Malang M. Nurjuliansyah Rachman menjelaskan, penyerahan beras tersebut disalurkan dengan cara bekerja sama dengan pemerintah desa.
“Beras yang dibagikan ini merupakan beras medium yang berasal dari cadangan pangan pemerintah yang ada di gudang Bulog,” bebernya.
Dirinya juga menjelaskan, persediaan beras di Bulog sangat cukup untuk mengcover kebutuhan beras di wilayah Kabupaten Malang. Saat ini ada persediaan mencapai 60.000 ton. (wul/ono)
