Keluarga Affan Kurniawan Ingin Buka Usaha Mandiri, Kemensos Fasilitasi Pemberdayaan Sosial

Keluarga Affan Kurniawan Ingin Buka Usaha Mandiri, Kemensos Fasilitasi Pemberdayaan Sosial
Mensos RI menyatakan komitmennya untuk mewujudkan keinginan keluarga Affan Kurniawan. (ist)

Malang, SERU.co.id – Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengungkapkan keinginan keluarga almarhum Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas terlindas kendaraan taktis Brimob. Pihaknya berkomitmen memberikan fasilitas pemberdayaan sosial untuk membangun ketahanan ekonomi keluarga korban.

Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau yang dikenal dengan Gus Ipul mengungkapkan, keluarga Affan Kurniawan Ingin membuka usaha mandiri. Kemensos berkomitmen memberikan perhatian khusus terhadap keluarga tersebut, mengingat Affan Kurniawan selama ini menjadi tulang punggung keluarganya.

Bacaan Lainnya

“Affan selama ini menjadi penopang keluarga dan orang tuanya sudah tidak bekerja. Mereka ingin punya usaha sendiri, sehingga pemerintah ingin membantu,” seru Gus Ipul saat berkunjung ke Kota Malang, Senin (8/9/2025).

Gus Ipul berharap, komitmen pemerintah dalam memfasilitasi keluarga tersebut membuat mereka lebih mandiri. Tidak hanya pemberdayaan sosial, ada tiga fokus bantuan dari Kemensos bagi keluarga korban terdampak aksi demonstrasi.

“Fokus kami adalah pada perlindungan jaminan sosial, rehabilitasi dan pemberdayaan sosial. Saat ini, kami masih melakukan pendataan terkait korban aksi demonstrasi,” ungkapnya.

Data sementara menunjukkan ada 7 korban meninggal dan 9 korban luka-luka. Pemerintah juga memberikan perhatian kepada korban yang sempat dirawat dan telah dipulangkan.

“Untuk santunan korban demo, kami berikan Rp15 juta bagi yang meninggal dan Rp5 juta bagi yang luka-luka. Bantuan ini juga mencakup program rehabilitasi hingga pemberdayaan jika dibutuhkan,” terangnya.

Gus Ipul menjelaskan, program rehabilitasi dan pemberdayaan disiapkan jika perlu, agar para korban dapat kembali menjalani aktivitas normal. Menurutnya, ini bentuk perhatian serius pemerintah terhadap masyarakat sipil yang seharusnya mendapatkan jaminan keamanan.

“Semua korban dari masyarakat akan menerima santunan dan bantuan. Termasuk petugas yang juga menjadi korban,” jelasnya.

Gus Ipul merasa prihatin atas aksi demo di berbagai daerah yang disertai kericuhan, termasuk pembakaran Gedung Grahadi. Ia berharap, kejadian serupa termasuk tewasnya Affan Kurniawan tidak terulang lagi.

“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Sekarang polisi sedang bekerja mencari mereka yang bersalah untuk diberikan sanksi hukum,” tuturnya.

Menurutnya, sebagian besar masyarakat yang terlibat aksi demo secara tulus ingin menyuarakan aspirasinya. Namun bagi siapa saja yang melakukan tindakan anarkis harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. (bas/mzm)

Pos terkait