Malang, SERU.co.id – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Malang menggandeng para media massa guna mensosialisasikan pentingnya hak suara dalam pemilu 2014 mendatang. Hal tersebut dilakukan, semata-mata untuk menekan angka golput (golongan putih) pada masyarakat, khususnya di Kabupaten Malang.
Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Malang, Mahendra Pramudya Mahardika menerangkan, mengharapkan agar pencapaian target pemilih bisa tembus hingga target nasional.
“Harapan kita pemilu itu betul-betul melibatkan semua masyarakat. Tentu dengan bantuan teman-teman media itu bisa terbantu harapan kita itu,” seru Dika, sapaan akrabnya.
Menurut Dika, untuk Pileg kursi DPRD Kabupaten Malang, pencapaian pemilih mencapai hampir 78 persen. Angka tersebut dirasa lebih dari yang ditargetkan KPU pusat yang hanya 75 persen.
Namun untuk Pilkada, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malang di tahun 2020, pencapaian masih mencapai 63 persen saja. Namun angka tersebut terhitung naik dibandingkan pemilihan di periode sebelumnya tahun 2015, di angka 58 persen.
“Semoga 2024 nanti, 27 November, partisipasi masyarakat lebih tinggi. Saya tidak muluk-muluk tapi setidaknya diatas 60 persen, bisa mencapai 65 semoga itu terjadi,” terangnya.
Dia menambahkan, media massa adalah salah satu kunci untuk menyampaikan informasi mengingat luas wilayah yang dimiliki Kabupaten Malang. Dengan itu, pihak KPU akan lebih erat menggandeng wartawan maupun perusahaan media agar memberikan informasi dengan mudah dan gamblang.