Diakui juga olehnya, kegiatan Safari Pesantren tidak hanya dilakukan sekali saja. Namun akan terus digelar di sejumlah pesantren yang ada di Kota Malang. Ia juga bertukar cerita dalam majelis tersebut, bagaimana indahnya mengenyam ilmu selama di Penjara Suci dulu.
Sementara itu, Pengurus Pesantren Darutta’lim Wadda’wah, Ustad Ismail mengaku, sangat bahagia karena dihadiri oleh Wali Kota Malang. Hal ini merupakan suatu kehormatan bagi pondok pesantren Darutta’lim Wadda’wah, bisa dikunjungi oleh orang nomor satu di Kota Malang.
“Pondok adalah tempat mulia, tentu sangat membahagiakan dengan kehadiran orang-orang yang mulia. Terima kasih pak wali hadir di tempat ini,” kata Ismail. (bim/rhd)
Baca juga:
- OJK Malang Cabut Izin Usaha PT BPR Dwicahaya Nusaperkasa Batu
- Diplomat Kemlu Arya Daru Sempat Naik ke Rooftop dan Ponsel Belum Ditemukan
- Konflik Bersenjata Hari Kedua Thailand–Kamboja Semakin Memanas dan Terbuka
- Pelaku Penganiayaan Ayah dan Anak di Situbondo Berhasil Dibekuk
- Hasto Kristiyanto Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Suap PAW Harun Masiku