Alarm Menyala, Aktifitas Rafting Dihentikan Seketika

Wawan Darmawan menunjukkan lampu merah menyala, tanda bahaya rafting. (dik) - Alarm Menyala, Aktifitas Rafting Dihentikan Seketika
Wawan Darmawan menunjukkan lampu merah menyala, tanda bahaya rafting. (dik)

Batu, SERU.co.id – Intensitas hujan di Kota Batu dalam sepekan terakhir cukup tinggi. Hal ini sedikit berdampak terhadap kunjungan wisata di Batu. Termasuk aktifitas wisata arung jeram atau yang lebih dikenal rafting.

Manajer Operasional Operator Wisata Rafting Kaliwatu Grup, Wawan Darmawan mengatakan,  pihaknya sudah memasang lampu penanda dan sirine sebagai warning terhadap kondisi alam. Yaitu ketika debit air sungai yang akan dilalui perahu karet rafting meningkat, maka lampu kuning akan menyala. Namun ketika debit air meningkat tajam, maka lampu merah disertai bunyi sirine menandakan aktifitas rafting harus segera dihentikan.

Bacaan Lainnya

“Seperti saat ini, barusan lampu merah menyala. Itu tanda yang diberikan petugas pemantau bahwa aliran sungai sedang deras dan berbahaya untuk kegiatan rafting. Maka kegiatan rafting harus dihentikan,” seru Wawan, sapaan akrabnya.

Wawan menjelaskan, apabila tanda bahaya menyala disaat rombongan belum berangkat dari tempat start, maka kegiatan arung jeram harus dibatalkan. Namun apabila tanda bahaya itu menyala disaat tamu sudah melakukan kegiatan rafting, maka peserta rafting akan segera ditepikan agar selamat.

“Ini sudah SOP kami, demi keselamatan tamu wisata juga. Kami siap mengembalikan uang apabila kegiatan rafting tersebut harus dihentikan karena alasan tersebut,” ungkapnya.

Wawan menambahkan, cara kerja warning system yang diterapkan sebenarnya sangat sederhana. Pihaknya menyiapkan tiga buah handphone dengan tiga nomor yang berbeda. Apabila petugas di lapangan menemukan adanya perubahan debit air, maka petugas pemantau debit air akan menelepon ke nomor sesuai jenis kondisi yang terjadi di lapangan.

“Jadi nomor tersebut kami sesuaikan, nomor lampu hijau, kuning atau merah. Nomor yang dipanggil akan bergetar dan getarannya akan membuat sensor gerak menyalakan lampu sirine,” ujarnya.

disclaimer

Pos terkait