Di tempat lainnya sama. Santri selalu terlibat aktif dalam peperangan melawan penjajah. Pada masa ketika Indonesia sudah memproklamirkan diri sebagai negara yang merdeka, santri juga tidak absen.
KH. Wahid Hasyim, ayah KH. Abdurrahman Wahid adalah salah satu santri yang terlibat secara aktif dalam pemerintahan di awal-awal kemerdekaan. Dia bersama santri-santri dan tokoh-tokoh agama lainnya turut memperjuangkan kemaslahatan umat agama-agama di Indonesia.
“Meski bisa menjadi apa saja, santri tidak melupakan tugas utamanya, yaitu menjaga agama itu sendiri,” ucapnya.
Santri selalu mengedepankan nilai-nilai agama dalam setiap perilakunya. Bagi santri, agama adalah mata air yang selalu mengalirkan inspirasi-inspirasi untuk menjaga dan menjunjung tinggi martabat kemanusiaan. Menjaga martabat kemanusiaan atau hifdzunnafs adalah salah satu tujuan diturunkannya agama di muka bumi (maqashid al-syariah).
“Tidak ada satu pun agama yang menyuruh pemeluknya untuk melakukan tindakan yang merusak harkat dan martabat manusia,” tegasnya.
Sebagai insan yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama, santri selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama. Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk, bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia.
“Saya selaku Menteri Agama patut menyampaikan terima kasih juga kepada seluruh elemen masyarakat dari Sabang sampai Merauke yang hari ini sedang bersuka cita merayakan Peringatan Hari Santri 2022.” tutup Wali Kota Malang, menyudahi amanat Menteri Agama.
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi
- Babinsa Bersama Bhabinkamtibmas Klojen Patroli di Stasiun Kota Baru
Sementara Kasdim 0833 Kota Malang, Mayor Arm Chairul Effendy mengapresiasi, semangat para santri. Semoga dengan hari santri ini dapat menginspirasi kepada seluruh khalayak masyarakat.
“Kami juga berharap momentum Hari Santri ini menjadi sebuah momentum kebangkitan bagi kita. Untuk senantiasa memperbaiki iman dan akhlak kita semua dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” tandasnya. (rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas
- Babinsa Lowokwaru Dampingi Petani Tunggulwulung Panen Padi
- 42 Warga Jember Penyandang Disabilitas Terdaftar Penerima Kaki dan Tangan Palsu
- Indonesia Sukses Libas China Taipei 6-0 di Surabaya