Sebelumnya, PSSI juga telah menggelar pertemuan dengan perwakilan pendukung Arema FC dan Persebaya. Dari hasil pertemuan itu, disepakati bahwa suporter Persebaya tidak diperkenankan datang ke Stadion Kanjuruhan.
“Maka, ketika sebuah pertandingan tidak ada rivalitas suporter, tentu PSSI, PT LIB menganggap bahwa kerusuhan dan pertikaian itu sangat jauh dari prediksi,” pungkasnya.
Setelah tragedi ini, PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara gelaran Liga 1 selama seminggu. Kebijakan ini juga sejalan dengan permintaan Presiden Joko Widodo.
Tragedi Kanjuruhan menewaskan setidaknya 174 korban jiwa dan 298 lainnya mengalami luka-luka. Pihak-pihak terkait terus melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab dan siapa yang bertanggung jawab atas terjadi insiden ini. (hma/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha