Selain pengamanan yang ditingkatkan di lingkungan Pemerintah Kota Malang, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat. Agar jangan mudah percaya dan memberikan begitu saja data-data pribadi.
“Kami minta masyarakat untuk berhati-hati, karena banyak permohonan data pribadi dari penyelenggara layanan berbasis elektronik. Kan saat ini banyak, diluar penyelenggara publik, (Pemkot Malang) yang meminta data pribadi,” kata Kepala Diskominfo Kota Malang tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait kebocoran data yang marak terjadi, dirinya mengatakan, jika dunia teknologi informasi terus berkembang. Sehingga dirinya tidak bisa menjustifikasi, hal tersebut terjadi disebabkan oleh lemahnya layanan berbasis elektronik tersebut.
“Apalagi para talenta-talenta yang ada di bidang ini kan banyak. Apalagi mereka yang bergerak secara mandiri, tentu kita juga harus mengantisipasi hal itu agar tidak terjadi di Kota Malang,” tandasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat
- Jas Merah Fondasi 18 Tahun Universitas Ma Chung Berdampak dan Berkelanjutan
- USDEC Luncurkan USIDP Perkuat Industri Susu Nasional di Jawa Timur
- Sebelum Ditemukan Meninggal Mengenaskan Pasutri di Lawang Sempat Terlibat Pertengkaran
- Tabrakan “Adu Banteng” di Karangploso, Dua Korban Alami Luka-luka