Malang, SERU.co.id – Puluhan ribu pasang mata sejak pagi tampak memadati koridor Kayutangan Heritage, Jalan Semeru hingga Jalan Ijen Kota Malang. Antusiasme warga dan peserta untuk menyemarakkan gelaran Karnaval Kota Malang, menguatkan aura optimisme kebangkitan di tengah tekanan ekonomi global pasca pandemi. Diikuti ribuan peserta, mulai dari berbagai instansi, organisasi masyarakat dan komunitas, Minggu (11/9/2022).
Karnaval Kota Malang yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang dalam rangka HUT ke-77 Republik Indonesia mengusung tema “Bangkit Bermartabat.” Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji, didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Hj Widayati Sutiaji, SSos MM, tak bisa menyembunyikan kebanggaan dan apresiasinya atas peran semua pihak menyukseskan gelaran ini.
“(Ini sebuah) bentuk patriotisme menyukuri kemerdekaan dan promosi (budaya dan potensi kota). Terima kasih juga para penonton yang tertib. Pawai budaya ini bukti Malang adalah miniatur Indonesia,” seru Sutiaji, mengenakan busana daerah Sumatera Barat.

Dalam dekapan cuaca sejuk melingkupi Kota Malang, berbagai kreativitas sarat budaya dari penjuru nusantara menghibur penonton dari segala lapisan usia. Mulai dari tarian khas Malang, Bantengan, Reog, tradisi Madura, kekayaan budaya Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, hingga Papua. Semuanya tak pelak merepresentasikan keramahan kota pendidikan yang menjadi oase keilmuan nan kondusif bagi 300 ribu mahasiswa dari seluruh Indonesia ini.

Lebih lanjut Sutiaji juga optimis, gelaran Karnaval Kota Malang turut menggerakkan ekonomi riil masyarakat.
“Ini tadi yang namanya MUA (Make up artist) sampai mendatangkan dari luar kota, kostum juga. Kuliner sekitar dan penjual jajanan juga laris semua. Otomatis jika event sukses, insyaallah ekonomi jalan,” tambah Sutiaji.
Bersama Wakil Wali Kota Malang, Ir H Sofyan Edi Jarwoko mengenakan busana tradisional Aceh. Sutiaji pun beberapa kali turut didapuk turun panggung dan berbaur dalam nada dan gerak budaya yang ditampilkan.

Acara Karnaval Kota Malang turut dimeriahkan dengan atraksi spektakuler dari marching band Taruna Nala, marching band 502 dan persatuan drum band Indonesia Malang. (adv/pan/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan