Malang, SERU.co.id – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tahun akademik 2022/2023 diikuti oleh sekitar 800 mahasiswa baru, di Auditorium ITN Malang, Senin (12/9/2022).
PKKMB ini dibuka secara langsung secara simbolis oleh Rektor ITN Malang, Prof. Dr. Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE. Dalam sambutannya dirinya memberikan motivasi untuk mahasiswa baru.
“Banyak testimoni yang diraih oleh para alumni, intinya datang ke kampus ini bukan untuk bergaya, semata-mata untuk mencari ilmu. Ingat, kuliah itu tidak gratis, upaya orang tua mendidik melalui ITN Malang adalah agar menjadi penerus bangsa yang cakap. Karena adik-adik inilah yang akan menjadi pemimpin di masa depan,” seru Prof Abraham Lomi.
Dirinya mengaku, meskipun dalam dua tahun terakhir ITN Malang melaksanakan proses perkuliahan secara daring dikarenakan pandemi. Namun dirinya tetap meyakini, tahun ini adalah awak kebangkitan untuk ITN Malang memunculkan inovasi-inovasi baru.
“Tetapi sekarang dengan makin meredanya pandemi, ada kebangkitan bagi masyarakat. Terlihat saat ini ada 800 mahasiswa baru yang hadir di kampus, dalam rangka melaksanakan PKKMB yang nanti akan berlangsung lima hari kedepan,” imbuhnya.
Selama proses PKKMB berlangsung, pihaknya akan mengenalkan sarana-prasarana yang ada di tingkat rektorat hingga di masing-masing program studi (Prodi). Hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi mahasiswa baru selama proses perkuliahan nantinya.
“Mreka nanti akan ada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh setiap prodi. Tentu saja mereka akan dikenalkan dengan inovasi-inovasi yang lahir dari unsur mahasiswa maupun dari dosen,” lanjut Rekor ITN Malang tersebut.
Terakhir dirinya berharap, agar mahasiswa nantinya dapat menempuh perkuliahan dengan target delapan semester. Menurutnya, masa studi yang singkat akan memberikan peluang bagi mahasiswa nantinya untuk mengamalkan ilmunya di lingkungan masyarakat, terutama di dunia industri.
“Jadi mereka ini baru semester satu sudah punya harapan agar segera lulus dan dia bisa berinteraksi dengan inovasi-inovasi yang kita kenalkan. Sehingga harapan nantinya stakeholder dan masyarakat memandang bahwa lulusan ITN punya kompetensi dan bisa beradaptasi dengan lingkungannya dalam kondisi apapun,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama ITN Malang, Ir. Fourry Handoko, Ph.D, IPU mengungkapkan, terdapat beberapa materi yang akan diberikan kepada mahasiswa di PKKMB kali ini.
“Ada enam poin materi PKKMB, yaitu Bela Negara, Sistem Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri dan Kehidupan Kampus pasca Pandemi. Selanjutnya, Kesadaran Lingkungan Hidup, Pengembangan Karakter Mahasiswa, terakhir adalah materi tentang Anti Kekerasan (Perundungan),” ucapnya.
Menurutnya, poin-poin tersebut merupakan materi yang menjadi hal utama untuk diberikan kepada mahasiswa baru. Namun tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan memberikan materi-materi tambahan untuk menguatkan kemampuan mahasiswa.
“Seperti kerja secara tim, serta hal-hal dasar tentang perkuliahan. Sehingga, mereka semakin siap dan mantap kuliah di jurusan yang mereka pilih,” pungkasnya.
Sebagai informasi, ITN Malang juga telah menyiapkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Expo nantinya. Seperti diketahui, UKM tersebut merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan potensi diri di luar perkuliahan. (bim/ono)
