Batu, SERU.co.id – Tuberkulosis yang biasa disebut masyarakat awam penyakit TBC, saat ini lebih sering disebut penyakit TB. TB adalah suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius, terutama mempengaruhi paru-paru. Bakteri penyebab TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.
Masyarakat Kota Batu saat ini harus lebih waspada. Lantaran Tuberkulosis atau TBC ini, menurut Dinas Kesehatan Kota Batu, kasusnya hampir mendekati tahun lalu. Tercatat jumlah kasus TBC pada bulan Agustus 2022 lalu sebanyak 121 pasien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg Kartika Trisulandri menerangkan, jumlah keseluruhan kasus TBC yang ditemukan dan diobati pada 2021 sebanyak 139 kasus. Menginjak bulan ke sembilan ini kasus temuan sudah 121 pasien. Berarti kurang beberapa temuan kasus lagi, angkanya sudah menyamai tahun lalu.
“Prediksi kami kemungkinan ada kenaikan,” serunya.
Kartika, sapaan akrabnya mengatakan, kasus TB di Kota Batu tahun ini sudah menelan korban jiwa. Sudah ada 2 kasus kematian akibat penyakit TB yang terdeteksi juga sebagai pasien Covid-19. Kasus kematian itu terjadi pada triwulan pertama 2022.
“Kami menganjurkan agar semua masyarakat jangan ragu, malu ataupun takut untuk tes TBC. Karena periksa dahak bisa dilakukan secara gratis di seluruh layanan TB di Kota Batu. Jangan khawatir, karena TB bisa disembuhkan,” ungkapnya
Pengecekan TB bertujuan untuk memastikan apakah dalam tubuh terdapat bakteri TBC atau tidak. Apabila hasil pengecekan dinyatakan ada bakteri, pasien bisa langsung diobati. Semakin cepat diobati maka akan banyak masyarakat yang terselamatkan.
“Apabila sudah muncul gejalanya masyarakat bisa langsung ke seluruh Rumah Sakit dan Puskesmas di Kota Batu untuk pengobatan,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan