Malang, SERU.co.id – Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur meresmikan Wisata Edukasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kapasitas 0,5 MWp/ 500 KWp di Kampus 2 ITN Malang, Jalan Raya Karanglo KM 2 Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim, Nurkholis mengapresiasi pihak ITN Malang atas sumbangsihnya kepada Jawa Timur. Saat ini hampir sekitar 50 Megawatt PLTS sudah terpasang di Jawa Timur, baik dari swasta maupun perguruan tinggi.
“Saat ini pemasangan PLTS Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Mudah-mudahan (ITN Malang) bisa memberi inspirasi kampus-kampus lain untuk memasang PLTS,” seru Nurkholis, saat konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Sosialisasi Kurang, Ketua DPRD Kota Malang Berharap Penjaringan Kembali Sekolah Rakyat
Nurkholis mengungkapkan, keinginan percepatan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) terdapat kendala dalam aspek regulasi yang produksinya terbatas bagi swasta. Dengan demikian, pihaknya berharap kepada ITN Malang agar menjadi salah satu kampus pioner yang konsen memanfaatkan EBT.
“Tidak boleh banyak-banyak prosentasenya ketika dilakukan (produksi) oleh swasta. Padahal, kami niatnya EBT berjalan sesuai keinginan pemerintah. Maka, ITN Malang kami harapkan menjadi pioner untuk kampus yang care terhadap EBT,” imbuhnya.
Setelah diresmikannya Wisata Edukasi PLTS milik ITN Malang tersebut, dirinya berharap agar dapat menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat luar. Tak hanya itu, dirinya juga menginginkan ITN Malang untuk segera menggandeng dinas-dinas terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
“Ini destinasinya bagus jika dikelola dengan baik. Dan, tidak hanya solar cell, tapi bisa ditambah edukasi pikohidro, serta teknologi-teknologi lainnya,” tandasnya.