ITN Malang Gandeng Pemprov Jatim Resmikan Wisata Edukasi PLTS

Lokasi Wisata Edukasi PLTS di Kampus 2 ITN Malang. (ist) - ITN Malang Gandeng Pemprov Jatim Resmikan Wisata Edukasi PLTS
Lokasi Wisata Edukasi PLTS di Kampus 2 ITN Malang. (ist)

Tidak hanya menyelenggarakan peresmian saja, ITN Malang juga menggelar beberapa Pameran Teknologi dan Workshop mengenai PLTS ITN Malang. Hal ini menjadi salah satu upaya bagi ITN Malang dalam menyikapi intruksi Presiden, dimana pada tahun 2025 EBT dari bauran energi primer ditargetkan mencapai 23 persen.

Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE mengatakan, pameran hasil karya mahasiswa dan dosen merupakan kontribusi dalam peningkatan penggunaan EBT.

Bacaan Lainnya

“Untuk mencapai target itu kami didorong untuk mengembangkan EBT. ITN Malang telah memulai dengan membangun PLTS 0,5 MWp sebagai laboratorium lapangan. Dan, saat ini kami juga sedang menyelenggarakan workshop PLTS yang diikuti 70 peserta dari pelajar, mahasiswa, dan umum,” tutur Prof Lomi, sapaan akrab Rektor ITN Malang tersebut.

Prof Lomi juga mengatakan, penggunaan energi PLTS di ITN Malang saat ini baru terserap 40 persen. Dimana sisanya diekspor ke PLN.

“Sehingga, untuk memanfaatkan energi lebih banyak kedepannya, Kampus Biru akan membangun inkubator bisnis” lanjut dia.

Target untuk mengurangi penggunaan energi fosil, selain adanya PLTS juga terus digenjot oleh ITN Malang. Dengan membuat pembangkit listrik tenaga sampah yang masih dalam tahap riset 60 persen. Sementara, untuk pikohidro sudah digunakan secara luas melalui pengabdian masyarakat.

“Untuk pikohidro sudah digunakan secara luas, tapi belum dikomersialkan. Ini salah satu upaya kami mengembangkan EBT di luar kampus. Kedepannya kami akan mengembangkan lebih luas. Sehingga upaya pemerintah mengembangkan EBT akan lebih masif,” ujarnya.

Pos terkait