Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang memimpin apel siaga dan patroli cipta kondisi di halaman Balai Kota Malang. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga kondusivitas keamanan Kota Malang.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, terciptanya keamanan dan ketertiban menjadi faktor krusial untuk mendorong perkembangan ekonomi, serta kesejahteraan warga. Forkopimda telah menerima instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjaga kondusivitas, yang ditindaklanjuti dengan apel siaga dan patroli cipta kondisi.
“Kita perlu bekerja sama menjaga ketentraman dan keamanan, agar aktivitas masyarakat berjalan lancar dan kota tetap produktif. Maka dari itu, kami ada satu gerakan dari Forkopimda bersama masyarakat untuk memberikan ketenangan bagi semua pihak,” seru Wahyu, Selasa (2/9/2025).
Melalui cipta kondisi ini, Forkopimda Kota Malang berupaya meredam isu-isu yang berkembang, termasuk kabar akan adanya tim anarkis. Wahyu menginstruksikan, seluruh pihak di pemerintahan untuk memperkuat komunikasi dengan tokoh masyarakat. Serta rutin melaksanakan rapat koordinasi untuk membahas perkembangan situasi.
Menurut Wahyu, kerja sama adalah kunci untuk mengantisipasi dan mencegah potensi gangguan keamanan. Ia menyebut, pemerintah bersama aparat akan menggencarkan kegiatan Siskamling, serta melibatkan Linmas untuk mendeteksi potensi gangguan.
“Keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat merupakan dasar bagi pembangunan ekonomi. Tanpa kondisi yang kondusif, program kesejahteraan sulit diwujudkan,” ungkapnya.
Patroli Cipta Kondisi untuk Jaga Keamanan
Setelah apel, Wahyu melepas anggota TNI-Polri, ASN dan pam swakarsa untuk melakukan patroli cipta kondisi di sejumlah lokasi strategis. Patroli ini bertujuan, memastikan situasi tetap aman dan memberikan rasa nyaman bagi masyarakat.
“Kami berkomitmen penuh menjaga kondusivitas kota yang terkenal sebagai pusat pendidikan dan destinasi wisata. Upaya ini diharapkan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal,” jelasnya.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menegaskan, patroli ini sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Di tengah kondisi saat ini, masyarakat resah dan telah meminta pemerintah mengambil tindakan demi menjamin keamanan dan kenyamanan.
“Dengan adanya patroli cipta kondisi, kami ingin meyakinkan para pelaku usaha dan warga untuk tidak takut. Adanya kerja sama dari seluruh pihak, Kota Malang dapat terus berkembang menjadi kota yang aman, nyaman dan sejahtera,” pungkasnya. (bas/rhd)
