Adapun kelompok komoditas yang menjadi pendorong deflasi untuk menekan angka inflasi di Kota Malang diantaranya adalah, minyak goreng dengan andil -0,10 persen, bayam -0,03 persen, ikan mujair -0,02 persen, pisang -0,02 persen dan tongkol diawetlan -0,02 persen.
“Penurunan harga minyak goreng sejalan dengan kebijakan intervensi pemerintah untuk menekan harga melalui Domestic Market Obligation,” terang Samsun Hadi lebih lanjut.
Selanjutnya, Bank Indonesia Malang tetap konsisten menjaga stabilitas harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah. Baik di tingkat pusat maupun daerah, guna menjaga inflasi berada dalam kisaran sasaran 3,0±1 persen pada 2022. (bim/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja