Jakarta, SERU.co.id – Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, anak usia 11 sampai 17 tahun akan mendapatkan vaksin booster covid-19. Sri menyebut, vaksin yang digunakan adalah Pfizer karena sudah teruji aman bagi anak.
Ia menerangkan, pengumuman secara resmi mengenai kebijakan ini akan disampaikan pemerintah dalam waktu dekat. Kebijakan ini juga telah didiskusikan dengan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Untuk anak di bawah 11-17 tahun akan ada (booster) dengan vaksin Pfizer. Kami sudah rapatkan itu dengan BPOM. Mungkin dalam beberapa hari ini akan keluar (pengumuman resmi) untuk booster anak 11-17 tahun,” seru Sri, Senin (25/7/2022) dikutip dari detik.com.
Sri mengungkapkan, masih banyak anak yang belum menerima vaksin covid-19. Saat ini, vaksin covid-19 diberikan kepada anak di atas 6 tahun, sementara vaksin booster bagi anak 18 tahun ke atas.
“Anak ini masalahnya adalah kita mencari vaksin mana sih yang bisa dipakai. Nah, itu penting karena tidak semua vaksin bisa (digunakan untuk anak), tergantung penelitian produsen vaksinnya. Kalau enggak ada penelitian (vaksin untuk anak) dan enggak ada bukti ya kita enggak berani (memberikan vaksin untuk anak).” paparnya.
Sementara itu, pada pertengahan Juni lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan belum berencana memberikan booster pada anak-anak. Hal ini karena kelompok yang prioritaskan adalah kelompok rawan, lansia hingga pengidap komorbid.
“Untuk saat ini prioritas booster masih ditujukan usia 18 tahun ke atas. Dan di dunia pun baru tiga negara yang sudah memulai vaksinasi booster anak-anak,” ungkap Jubir Kemenkes Mohammad Syahril, Juni lalu.
