Endang menyebut, permintaan tahun ini lebih banyak dibanding tahun lalu. Baik penjualan dalam jumlah kecil, maupun penjualan secara permintaan (pesanan).
Untuk harga sendiri, Endang mengaku tidak ada perubahan harga yakni Rp120 ribu perkilo jenis daging kualitas super dan Rp115 ribu perkilo daging biasa.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Ahmad Fanani mengatakan, total jumlah masyarakat yang sudah melakukan pernihakan selama bulan Juni saja sudah mencapai 231 pasangan.
Biasanya juga, momen-momen tersebut bertepatan pada bulan Juli hingga Agustus. Sebab, bulan itu masih masuk bulan Dzulhijjah 1443 H. Masyarakat di Kabupaten Malang berlangganan menikahkan di bulan itu.
“Kita lihat di dua bulan itu pasti ada tren kenaikan jumlah pernikahan,” kata dia. (ws6/ono)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi