Dia menjelaskan, jika Pancasila sendiri sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara memiliki berbagai fungsi. Diantaranya, sebagai dasar falsafah negara (sumber hukum negara), sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
“Pancasila juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia, sebagai perjanjian luhur para pendiri bangsa Indonesia. Dan Pancasila itu sebagai ilmu pengetahuan,” terangnya lebih lanjut.
Dengan warisan ideologi para pendahulu tersebut, dirinya berharap untuk nilai-nilai yang terkandung dari setiap sila dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu menerima segala bentuk perbedaan, karena Indonesia sendiri ditakdirkan dalam bentuk majemuk.
“Karena hanya Pancasila yang berhasilkan mempersatukan kita, tentu dengan ‘Bhinneka Tunggal Ika’, yang tanpa membeda-bedakan suku, agama, etnis dan semacamanya. Sehingga sampai saat ini, kita terus dapat menjaga persatuan dalam bingkai Pancasila,” tutupnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja