Para peserta diajarkan cara dan teknik pembuatan batik, memanfaatkan pewarna alami dedaunan yang dikukus. Mereka diajak menata satu persatu dedaunan yang sudah dipilih di atas kaos putih. Setelah ditata sesuai keinginan, kain diikat dan dibungkus dengan plastik, kemudian dikukus dengan waktu yang ditentukan.
Di sela-sala proses pengukusan, mereka juga mendapatkan beberapa materi cara menghitung harga, pemasaran dan lainnya. Setelah melewati proses pengukusan, mereka bersama-sama dengan gembira membuka buntalan kain tersebut. Nantinya akan dijemur dan dipasarkan. (ws6/ono)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026