Puluhan Disabilitas Diajarkan Teknik Pembuatan Batik Ecoprint dan Berwirausaha

Peserta pelatihan saat membuka baju hasil Ecoprint setelah dikukus. (ws6) - Puluhan Disabilitas Diajarkan Teknik Pembuatan Batik Ecoprint dan Berwirausaha
Peserta pelatihan saat membuka baju hasil Ecoprint setelah dikukus. (ws6)

Malang, SERU.co.id – Omah Gembira berkolaborasi dengan Hamparan Rintik menggelar pelatihan membatik metode ecoprint dan berbagai pembekalan berwirausaha untuk para penyandang disabilitas. Kegiatan digelar di UPT Rehabilitasi Sosial Bima Netra Malang, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sabtu (11/6/2022).

Ketua Omah Gembira, Riza Agung Pribadi menjelaskan, tujuan digelarnya kegiatan ini guna memberikan bekal keterampilan pembuatan batik ecoprint, pendampingan berbagai perancangan bisnis. Serta perancangan penentuan harga dan pemasaran.

Bacaan Lainnya

Dengan pembekalan tersebut diharapkan bisa lebih mempersiapkan para peserta untuk terjun langsung ke dunia industri. Mengingat kebijakan pemerintah yang mengharuskan pelaku usaha, industri maupun pemerintahan menyerap satu persen tenaga kerja penyandang disabilitas belum terealisasi sepenuhnya.

“Tapi dilihat dari keresahannya temen-temen disabilitas kesulitan mencari kerja, mungkin banyak intinya penyandang disabilitas dan lain-lain. Tapi itu masih satu persen yang terserap dan tidak banyak dari mereka belum mengetahui caranya,” seru Riza.

Kegiatan ini diikuti sebanyak 30 peserta dari 10 kecamatan di Kota Malang dan Kabupaten Malang. Acara tersebut merupakan kegiatan pembuka dan rencananya akan dilakukan 15 pertemuan lagi dalam kurung waktu empat bulan.

“Kalau ragamnya penyandang disabilitas disini kita seleksi yang mampu materi, karena emang juga kalau dikasih materinya diterima dengan baik. Outputnya tidak terealisasi, buat dia juga boosting time,” imbuhnya.

Dari ragam penyandang disabilitas, seperti tuna rungu, tuna daksa, dan grahita ringan (disabilitas intelektual) ikut serta dalam kegiatan itu. Dalam kesempatan kali ini, mereka membuat batik ecoprint yang dituangkan ke dalam media kaos.

Pos terkait