Malang, SERU.co.id – Banyak cara mengisi kegiatan di bulan Ramadan bagi anak didik. SMP Islam Sabilillah menyisipkan materi ‘Around The World’ dengan menghadirkan pemateri mancanegara melalui daring untuk menambah wawasan siswa.
Waka Kurikulum SMP Islam Sabilillah, Nur Lailiyah SPd MPd mengungkapkan, Pesantren Ramadan kali ini ada banyak program, salah satunya ‘Ramadan Around The World’. Sekolah mengundang native speaker dari luar negeri melalui virtual meeting. Ada juga orang Indonesia yang tinggal di sana, menceritakan kondisi, budaya dan situasi Ramadan saat ini.
“Supaya anak-anak lebih menambah wawasan. Serta sedikit-sedikit menggunakan bahasa di sana, baik Bahasa Inggris maupun Bahasa Arab,” seru Nur Lailiyah, saat ditemui di meja kerjanya, Sabtu (16/4/2022).
Around The World ditujukan kepada siswa mulai kelas VII, VIII dan IX dengan pemateri berbeda. Kelas VII ada dari United Kingdom England (UKE) dengan Nur Azizah Fitria langsung dari zoom meeting. Pemateri menceritakan kondisi Ramadan dari UKE, disana orang muslim seperti apa.
“Setelah kegiatan itu anak-anak akan bertanya. Sehingga suasana interaktif karena anak-anak antusias bertanya,” paparnya.
Sedangkan, kelas VIII dengan pemateri dari Manchester dan Chifiled, sama dari UKE tetapi berbeda kota. Serta, Kelas IX dari Palestina, sekaligus menggunakan bahasa Arab menceritakan bagaimana Ramadan disana.
Laili mengungkapkan, sekolah memang sering mengadakan kegiatan hal serupa dengan mengundang pemateri luar negeri. Akan tetapi, kebetulan di bulan Ramadan, pihaknya menyesuaikan tema dengan Around The World.
Selain menambah wawasan, dirinya mengaku untuk menambah semangat peserta didik. Sebab tidak jarang pemateri memberikan motivasi belajar bahasa tersebut. Supaya anak-anak punya cita-cita yang lebih global, tidak hanya menceritakan kondisi yang dialami.
“Ada juga tips-tips motivasi yang diberikan kepada pemateri. Ada motivasi bahasa Inggris, Arab dari Mesir atau Palestina,” ungkap perempuan alumnus Universitas Islam Malang (Unisma) ini.
Seperti halnya, pemateri dari UKE biasanya memberikan tips kalau lolos beasiswa, bisa meneruskan pendidikan ke luar negeri. Tak hanya sekali, namun SMP Islam Sabilillah sudah berulangkali menghadirkan pemateri mancanegara.
“Saat bulan Ramadan hanya sekali, tapi sekolah rutin mengundang native dari Amerika, China, Thailand dan dari mana-mana sih,” pungkas Guru Bahasa Inggris ini.
Lain halnya, Kepala SMP Islam Sabilillah, Ani Rahmawati SPd MPd berharap, dengan kegiatan Ramadan Around The World ini anak-anak bisa mengetahui budaya maupun kegiatan Ramadan di negara lain.
“Ananda bisa menambah wawasan lebih luas, bagaimana kegiatan Ramadan di negara lain,” terang Rahma.
Ia menambahkan, tujuan akhir sebenarnya menanamkan rasa bersyukur kepada anak. Bahwasannya di negara lain seperti itu, sementara di Indonesia sudah sangat representatif dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa.
“Kita dalam kondisi sekarang sudah cukup ideal ya. Baik antara jam berpuasa dengan berbuka sudah imbang,” tutup perempuan asli Lumajang lulusan Universitas Negeri Malang (UM) ini. (adv/jaz/rhd)
Baca juga:
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026
- DPRD Desak Pemkab Malang Segel Florawisata Santerra de Laponte