Batu, SERU.co.id – Memasuki Maret 2022, beberapa hotel di Kota Batu tampak memasang promosi berupa baliho dan banner penjualan kamar dengan paket ‘Room only’. Beberapa media sosial milik hotel-hotel yang ada di Kota Batu pun, mengunggah hal serupa. Rata-rata memasang harga rate menginap antara Rp250.000 sampai Rp350.000, tanpa fasilitas tambahan makan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi mengakui, maraknya penjualan room only tidak lepas dari naiknya kasus Covid-19 hingga tamu menunda perjalanan wisatanya. Lantaran paceklik, hotel-hotel pun mencoba strategi room only untuk menarik tamu, karena harga kamar jadi lebih terjangkau.
“Februari kemarin, tingkat hunian turun cukup rendah. Walaupun long weekend, tapi tidak seperti weekend-weekend sebelumnya. Lumayan dahsyat penurunannya,” seru Sujud.
Sujud mengungkapkan, bulan Februari dan Maret biasanya merupakan bulan-bulan paceklik tamu. Hal itulah yang membuat beberapa hotel memilih untuk memasang paket room only sebagai salah satu solusinya. Terlebih saat ini diperparah kondisi pandemi covid-19, hingga banyak hotel ‘obral’ harga dengan paket room only.
“Biasanya hanya satu atau dua hotel, ini sekarang sudah banyak yang pasang,” ungkapnya.
Bahkan Sujud memprediksi, okupansi hunian hotel masih akan rendah sampai bulan April mendatang. Namun hal itu bisa menjadi persiapan bagi pengelola hotel untuk menyambut libur panjang menjelang lebaran.
“Itu untuk persiapan kita menyambut peak season lagi, 2 minggu menyambut Idul Fitri,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi
- PCNU Kota Batu Giatkan Sport Tourism Lewat Tournamen Tenis
- Ribuan Jamaah Riyadlul Jannah Doakan Kedamaian Kota Batu dan Indonesia
- Kodim 0833 Bersama Polresta Makota dan Instansi Lain Patroli Jaga Kamtibmas