Kediri, SERU.co.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas, Komunitas Onthelis Tua Indonesia (Kosti) Kediri Raya menyalurkan ratusan paket bantuan paket Sembako dan minyak goreng kepada para penyandang disabilitas yang tergabung dalam PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri), Minggu (20/2/2022).
Paket Sembako yang disalurkan berjumlah 229 buah, yang didalamnya terdapat antara lain beras, mie instan, gula dan kecap, serta minyak goreng yang saat ini agak susah didapat.
Ketua Kosti Kediri, Muji Harjita mengatakan, paket Sembako tersebut merupakan donasi dari para anggota Kosti Kediri dan dari donatur, seperti dari Relawan Gotong Royong Kediri.
“Dalam acara bakti sosial ini, kami mendapat support penuh dari anggota Kosti Kediri sendiri seperti dari Mahkota Onthel Club dan dari relawan gotong royong (RGR) Kediri serta dari Kocar Kacir Kediri Club,” kata Ketua Kosti Kediri, Muji Harjita usai menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas PDKK di Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri.
Muji menambahkan, bakti sosial tersebut, selain untuk meringankan beban para penyandang disabilitas, juga untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kosti (Komunitas Sepeda Tua Indonesia) ke -14.
“Semoga dengan pemberian paket sembako dan minyak goreng ini, mampu keringanan beban saudara-saudara penyandang disabilitas yang sangat merasakan dampak pandemi seperti saat ini,” ujar Muji.
Ketua PDKK, Umi Salamah mengaku, pihaknya sangat berterima kasih kepada KOSTI Kediri dan semua pihak, yang memberikan bantuan kepada pihaknya.
“Bantuan dari Kosti sangat bermanfaat bagi kami, yang selama musim pandemi sangat terdampak. Apalagi minyak goreng saat ini sangat sulit didapat, kalaupun ada itu sangat mahal,” jelas Umi Salamah, Ketua PDKK.
Untuk mengurangi kerumunan, pemberian paket Sembako dan minyak goreng, selain dilakukan di Sekretariat PDKK, juga dilakukan secara door to door, guna menekan penyebaran virus Covid 19, khususnya varian Omicron.
Perlu diketahui, Kosti dideklarasikan di Bogor pada hari Sabtu, tanggal 9 Februari 2008, oleh beberapa paguyuban atau komunitas sepeda tua yang ada di Indonesia, untuk waktu yang tidak terbatas. Khusus di Kediri, anggota Kosti berjumlah 73 paguyuban sepeda tua yang menyebar di Kabupaten Kediri dan di Kota Kediri. Angka 73 paguyuban tersebut adalah sesuai hasil pendataan paguyuban yang dilaksanakan bulan Desember 2021 sampai bulan Januari 2022.
Pendataan anggota Kosti sendiri merupakan instruksi langsung dari DPP Kosti. Selain mendata jumlah paguyuban, juga didata jumlah sepeda tua yang dimiliki anggota. Untuk jumlah sementara anggota, karena masih dalam proses penghitungan, sekitar 2.000-2.500 orang. (im/ji/mzm)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja