Sutiaji Dorong PCNU Kota Malang Bangun Sinergi Hingga Kolaborasi

Sutiaji memberikan pengarahan dalam Konfercab PCNU Kota Malang. (jaz) - Sutiaji Dorong PCNU Kota Malang Bangun Sinergi Hingga Kolaborasi
Sutiaji memberikan pengarahan dalam Konfercab PCNU Kota Malang. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) ke-14 PCNU, bertemakan ‘Memantapkan Peran Nahdlatul Ulama dalam Membangun Kemandirian dan Peradaban.’ Walikota Malang, Sutiaji berharap adanya sinergi hingga kolaborasi.

Sutiaji mengucapkan, selamat dan sukses NU biasa jadi memantabkan kemandirian umat. Organisasi masyarakat ini bisa mengawal peradaban yang saat ini terus menerus sedang dipertaruhkan.

Bacaan Lainnya

“Saya kira bicara itu, NU gudangnya. Sekarang sudah banyak yang menjadi profesor. Tinggal bagaimana membangun sinergi, kolaborasi, serta akselerasi. insyaallah NU akan bisa,” seru Sutiaji, di Universitas Widyagama Malang, Minggu (6/2/2022).

Sutiaji menambahkan, strategi menerapkan hexahelix dalam setiap kebijakan pengentasan kemiskinan akan semakin terang dengan adanya keterlibatan dari PCNU Kota Malang. Sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang membangun Malang yang Bermartabat.

Menurutnya, pengurus sudah menyampaikan rekomendasi-rekomendasi. Setelah itu berbenah dan introspeksi untuk menapaki jalan panjang menuju kemandirian dan mengawal peradaban masyarakat Indonesia.

“NU punya modal sosial yang besar dan saatnya untuk semakin memantapkan peran-peran strategis, dalam membangun kemandirian dan keberadaban umat,” imbuh penyuka makanan pedas ini.

Senada, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, Dr KH Isroqunnajah menyampaikan, kemiskinan dan intoleransi adalah musuh bersama. Di Kota Malang, kemiskinan dalam tiga tahun terakhir terus meningkat angka statistiknya. Begitu pula dengan Indeks Kota Toleran yang dirilis oleh Setara Press tahun 2020, berada para peringkat 68 dari 94 Kabupaten/Kota yang disurvei.

“Kami mendorong Pemkot Malang untuk mengarusutamakan moderasi beragama di instansi-instansi pemerintah. Membuat kebijakan pembangunan berkelanjutan suistainability development. Serta membentuk forum multipihak (hexahelix) sebagai kunci dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian umat,” ujar Gus Is, sapaan akrabnya.

Acara pembukaan Konfercab ke-14 NU Kota Malang dihadiri oleh stakeholder hexahelix, yaitu Walikota Malang, Wakil Walikota Malang, Ketua DPRD Kota Malang, Perwakilan dari Kodim 0833 Kota Malang, Polres Kota Malang.

Lalu, para pimpinan Perguruan Tinggi se-Kota Malang (Uwiga, UIN, UM, UB, Unisma, Unmer, Unikama, IKIP Budi Utomo Malang, dan lainnya), Ketua MUI, Pimpinan Ormas-ormas se-Kota Malang, Ketua Partai Politik se-Kota Malang.

Selanjutnya, para peserta delegasi dari Pengurus Cabang, Majelis Wakil Cabang dan Ranting sebanyak 600 orang. Tidak lupa tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat dengan didampingi oleh tim Satgas Covid-19 NU Malang Raya. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait