Malang, SERU.co.id – Pemkot Malang melalui Satuan Polisi Pamong Praja Kota Malang menggelar Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Anggota Linmas Menuju Linmas Tangguh dalam Penyelenggaraan Trantibum Linmas. Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengupayakan adanya insentif tambahan.
Insentif tersebut nantinya akan diberikan kepada anggota Linmas di 57 kelurahan se-Kota Malang. Saat ini tercatat insentif yang diperoleh sebesar Rp200 ribu per bulan. Jumlah tersebut akan terus dievaluasi dan dipertimbangkan adanya kenaikan.
“Sesuai dengan keuangan kekuatan kita. Kalau hanya nambah Rp50 ribu itu memberikan apresiasi. Karena beban kedepan semakin luar biasa,” seru Sutiaji, Ijen Hotel and Convention, Selasa (25/1/2022).
Menurut Sutiaji, sejak awal Linmas berkomitmen dan jujur dengan setiap keamanan dan ketertiban di daerah-daerah. Sudah semestinya adanya penambahan insentif, karena dahulu tidak pernah meminta tambahan.
“Satu bulannya Rp250 ribu, saya tidak janji, tapi saya akan pertimbangkan,” beber pria penghobi badminton ini.

Selanjutnya, Pemkot Malang mengupayakan memasukkan dan mengikutkan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan premi sebesar Rp 16.800,- tidak akan memberatkan Linmas. Sebab, akan ketika ada kejadian yang tidak diinginkan bisa terjamin.
Tidak hanya itu, Sutiaji juga meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang untuk juga memperhatikan anggota Linmas yang benar-benar ekonominya lemah agar diperhatikan. Karena bisa diajukan sebagai penerima bantuan sosial.
“Sambil profesionalismenya kita tambah. Surprize tadi ada mahasiswa, tapi mau menjadi Linmas,” ujarnya.
Ditengah-tengah sesi, Sutiaji memberikan apresiasi kepada anggota Linmas tertua dan yang masih mempunyai gawai jadul. Selain itu juga memberikan apresiasi anggota Linmas termuda. Ada salah satu linmas perempuan yang baru berusia 20 tahun, selain menjadi Linmas juga masih berstatus mahasiswi di sekolah kesehatan di Kota Malang.
“Kesadaran menjaga ketertiban dan keamanan bukan hanya di TNI-Polri, tetapi sudah ada pada jiwa masyarakat Kota Malang,” tutupnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah